Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran (ketiga dari kiri) saat menghadiri peringatan HUT Kabupaten Kotawaringin Barat ke- 59 di Stadion Sampuraga Pangkalan Bun, Rabu (3/10). (Humas Diskominfo Kobar)

MMC KOBAR - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menyampaikan apresiasi akan gebrakan yang dilakukan Bupati Kobar Hj Nurhidayah dan Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah dalam membuka keterisolasian daerah melalui kegiatan konsorsium dengan melibatkan pihak perusahaan.

"Saya acungkan jempol untuk Bupati dan Wakil Bupati Kobar, dan saya baru tahu ternyata di Kobar ini telah berhasil mewujudkan sinergitas antara Pemerintah Daerah dengan perusahaan dalam pengembangan infrastruktur, dimana Pemkab kobar telah berhasil membuka meningkatkan infrastruktur penghubung desa sepanjang 170 km sehingga tidak ada lagi wilayah yang terisolir, saat ini akses penghubung desa sudah terbuka," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran usai menghadiri peringatan HUT Kabupaten Kotawaringin Barat ke-59 belum lama ini.

(Baca Juga : Presiden Ingatkan Intelektual Muslim Agar Antisipasi Dampak Negatif Teknologi)

Terobosan yang dilakukan Bupati Kobar melalui program konsorsium kata Gubernur Kalteng harus bisa ditiru oleh Bupati se-Kalteng, pasalnya jika pembangunan hanya mengandalkan dana dari APBD saja tentunya akan lambat karena keterbatasan anggaran, tetapi terobosan dengan melibatkan perusahaan sangat baik untuk percepatan pembangunan daerah.

"Saya minta kepada semua Bupati di Kalteng agar lebih berinovasi dan kreatif dalam melahirkan ide-ide guna percepatan pembangunan, jangan hanya andalkan APBD saja sebab jika hanya mengandalkan APBD siapapun pimpinannya bisa lakukan itu, tetapi apa yang dilakukan Bupati Kobar sangat luar biasa semuanya demi percepatan pembukaan wilayah terisolir, sebab jika infrastruktur sudah terhubung maka kita pun bisa meningkatkan pembangunan pada sektor lainnya apakah itu pendidikan, kesehatan ataupun sektor lainya, yang akhirnya kesejahteraan masyarakat pun akan cepat terdongkrak," ucap Gubernur Kalteng.

Sementara itu, Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan bahwa kegiatan pembangunan infrastruktur secara konsorsium dimulai pada tahun 2017 pada saat itu dimulai di Kecamatan Arut Utara yang melibatkan empat perusahaan yakni PT Astra Group, BJAP, Ensbury dan PT Korintiga Hutani, dengan total jalan yang di bangun sepanjang 70 km, kegiatan di Kecamatan Arut Utara progresnya mencapai 100 persen.

"Kemudian di tahun ini, kami melanjutkan pembangunan infrastruktur melalui konsorsium dengan melibatkan tiga perusahaan yakni PT Surya Sawit Sejahtera, PT ASMR/BGA Group dan PT Bumi Langgeng Perdana Trada, untuk kegiatan konsorsium tahap kedua kami menitik beratkan peningkatan infrastruktur dengan rute jalan Desa Sungai Pulau Kecamatan Pangkalan Banteng, Sungai Bedaun-Kumai Hilir/Kumai Seberang, untuk progres konsorsium tahap kedua mencapai 60 persen lebih,” ujar Bupati Kobar.

Dalam kesempatan itu juga Bupati Kobar menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua perusahaan yang masuk dalam peserta konsorsium sehingga saat ini semua akses penghubung desa mulai dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. (Humas Diskominfo Kobar)