Kobar Raih Peringkat Satu Kota Bebas dari Pungli di Era Pandemi

Kemenko Polhukam, Mahfud MD menyerahkan piagam penghargaan peringkat satu Kota Bebas dari Pungli di Era Pandemi kepada Bupati Kobar Hj Nurhidayah dan Ketua Satgas Saber Pungli Kobar Kompol Bonie Arifianto saat acara Rapat Kerja Saber Pungli Nasional Tahun 2021 di Jakarta, Rabu (15/12).

MMC Kobar - Kabupaten Kotawaringin Barat meraih penghargaan peringkat satu sebagai Kota Bebas dari Pungli di Era Pandemi oleh Kementrian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI. Penghargaan diserahkan langsung oleh Kemenko Polhukam, Mahfud MD dan diterima oleh Bupati Kobar Hj Nurhidayah didampingi Ketua Satgas Saber Pungli Kobar Kompol Bonie Arifianto pada acara Rapat Kerja Saber Pungli Nasional Tahun 2021 di Hotel Arya Duta Jakarta, Rabu (15/12).

Mahfud MD menyampaikan bahwa penghargaan tersebut diberikan kepada daerah yang memang berupaya dalam pencegahan pungli. Karena saat ini pungli sudah berkembang hingga level RT/RW.

(Baca Juga : Bukti Komitmen Pemerintah, Korupsi di 4 Sektor Turun Signifikan)

“Pungli, saat ini sudah berkonotasi menjadi suatu kewajaran yang ada dalam proses pelayanan publik yang dilakukan oleh pejabat/aparatur negara. Dan saat ini tidak hanya terjadi pada level kementerian/lembaga saja (pusat), namun sudah berkembang pada level pemda (provinsi, kabupaten/kota) bahkan sampai dengan level terkecil (RT/RW),” ungkap Mahfud MD.

“Saya ingin menegaskan bahwa meskipun merupakan bagian dari upaya membangun pemerintahan yang bersih dari korupsi, saber pungli ini bukan lembaga penegak hukum pemberantasan korupsi. Saber pungli merupakan lembaga yang menitikberatkan pada upaya pembersihan institusi-institusi pemerintah dari kebiasaan langsung melakukan pungutan liar di birokrasi. Adapun penegakan hukumnya tetap disalurkan kepada lembaga-lembaga hukum fungsional untuk itu, yaitu Kepolisian Negara RI, Kejaksaan RI dan KPK,” jelasnya.

Ia juga berharap agar Model Kota Bebas dari Pungli agar dilakukan oleh daerah-daerah di Indonesia sebagai upaya pencegahan Pungli.

“Selanjutnya saya berharap satgas saber pungli dapat terus melaksanakan kegiatan pencanangan kab/kota bebas pungli ini, agar terciptanya pelayanan-pelayanan publik yang bersih dari pungli di seluruh Indonesia, dimulai dari beberapa kab/kota di beberapa provinsi yang ada,” harapnya.

Sementara itu Bupati Kobar Hj Nurhidayah menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung sehingga Kabupaten Kobar berhasil meraih penghargaan Kota bebas Pungli.

“Ini merupakan prestasi yang luar biasa bagi Kabupaten Kotawaringin Barat. Tentunya ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak yang telah bersinergi membangun komunikasi dan komitmen bersama,” ucap Hj Nurhidayah.

Pada Rakornas Saber Pungli selain meraih penghargaan sebagai peringkat satu Kota Bebas dari Pungli di Era Pandemi, Kotawaringin Barat juga memperoleh penghargaan sebagai Motivator Nasional Program UPP Saber Pungli. Penghargaan tersebut diterima oleh Kapolres Kobar, AKBP Devy Firmansyah. (itda kobar)