Keterbatasan Anggaran Akibat Pandemi, Pemkab Kobar Luncurkan Inovasi Pembiayaan Infrastruktur Jalan

MMC Kobar – Setelah sebelumnya berhasil membangun infrastruktur jalan sepanjang 326,84 km dengan pola CSR konsorsium, pada tahun 2020 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) melalui dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kembali memunculkan inovasi dalam pola pembangunannya.

Di tengah pandemi Covid-19, pembiayaan program pembangunan hampir di berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus mengalami refocusing anggaran untuk penanggulangan pandemi. Namun hal ini tidak menyurutkan upaya melaksanakan pembangunan di bidang infrastruktur. Dinas PUPR Kobar melaksanakan transformasi inovasi baru yang dengan nama Inovasi Pembiayaan Infrasturktur Jalan Di Tengah Pandemi Covid-19.

(Baca Juga : Pemkab Kobar Gelar Pawai Sambut Desa Sabuai Sebagai Desa Terbaik Nasional)

Dimulainya program ini ditandai dengan pelaksanaan groundbreaking peningkatan kualitas jalan jalur desa Sebuai-Desa Kumpai Batu Atas pada Selasa (1/9). Dipusatkan di Desa Kumpai Batu Atas, kegiatan dihadiri oleh Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, pemerintah desa setempat, perwakilan unsur Forkopimda Kobar serta para pelaku usaha pendukung program ini.

Dalam sambutannya Bupati Hj Nurhidayah menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam program inovasi ini. “Pelaksanaan program ini dalam rangka pembangunan infrastruktur jalan secara merata, meningkatkan pelayanan publik dan pemerataan hasil pembangunan yang berkeadilan,” kata Hj Nurhidayah.

Hj Nurhidayah menambahkan, program ini sekaligus menjadi jawaban atas kondisi keterbatasan pendanaan pembangunan di masa pandemi ini. “Inovasi ini menjadi salah satu alternatif dalam pembiayaan pembangunan di bidang infrastruktur jalan kabupaten, sehingga roda pembangunan terus dapat berjalan walaupun di tengah pandemi yang kita alami,” ungkap Hj Nurhidayah.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Juni Gultom mengatakan dalam program ini melibatkan lebih banyak stakeholder, tidak hanya pemerintah daerah dan perusahaan swasta, kali ini juga melibatkan pelaku usaha perseorangan termasuk juga pihak pemerintah desa. Mengawali tahapan program ini, dilaksanakan upaya peningkatan kualitas jalan dari Desa Sabuai Timur dan Sabuai menuju Pangkalan Bun melalui Desa Kumpai Batu Atas.

“Jika sebelumnya jarak tempuh dari desa Sebuai menuju kawasan perkotaan berjarak 60 km, melalui program ini, jalur dibuat melewati desa Kumpai Batu Atas hanya menempuh jarak 27 km,” kata Juni. (prokom kobar)