Kesbangpol Kobar Gelar Sosialisasi Pemilih Pemula

MMC Kobar - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula di Aula SMK Negeri 1 Pangkalan Bun, Senin (23/7).

Kepala Badan Kesbangpol Kobar melalui Sekretaris Kesbangpol Kobar Bahrudinnor mengatakan, “Kegiatan sosialisasi ini berperan penting sebagai media penyampaian konsep politik yang memiliki tujuan akhir untuk membuat pemilih pemula menjadi lebih melek politik, yakni sadar akan hak dan kewajiban sehingga dapat ikut serta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam setiap proses pembangunan. Pendidikan politik juga dapat membuka wawasan pemilih pemula tentang berbagai isu pemilu seperti e-government, peranan media sosial dalam politik dan pemilu, pelanggaran pemilu dan daftar pemilih tetap.”

(Baca Juga : Uji Coba Hasil Survey dan Rekayasa Lalu Lintas Diperempatan Perum Beringin Rindang)

Bahrudinnor pun melanjutkan bahwa generasi muda atau pemilih pemula diharapkan bisa memahami dinamika yang terjadi pada politik yang sedang berkembang di negara Indonesia. Pemilih pemula juga harus memiliki dasar kuat sesuai dengan karakter bangsa Indonesia. Sehingga pendidikan politik terhadap pemilih pemula bisa dijadikan sebagai filter terhadap pemikiran baru, ideologi baru dan berbagai tantangan, hambatan serta gangguan baik yang berasal dari dalam maupun dari luar negeri.

“Dengan begitu salah satu peran penting adanya pendidian politik terhadap pemilih pemula untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang demokratis, yaitu sebagai warga masyarakat yang berfikir secara kritis, dan bertindak demokratis dapat terwujud. Berkenaan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden tahun 2019 kami berharap tolak dan lawan politik uang atau politik transaksional, politik dengan isu sara (suku, agama, ras antar golongan) serta politik provokasi dan hoax yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan kita sebagai anak bangsa Indonesia,” tegas Bahrudinnor.

Pada gelaran sosialisasi ini diikuti oleh pelajar dari SMK Negeri 1 Pangkalan Bun dan SMA Negeri 2 Pangkalan Bun beserta guru pembimbingnya. (rakhman/kesbangpol)