Kembangkan Budidaya Padi Rawa, Dinas TPHP Kobar Distribusikan Bantuan Serasi ke Petani

Dinas TPHP Kobar serahkan bantuan saprodi Program Serasi pada Kelompok Tani di Mendawai, Kamis (18/6).

MMC Kobar - Guna mendukung program Kementerian Pertanian RI, yakni Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) sebagai salah satu upaya meningkatkan produktivitas pangan melalui optimasi lahan rawa, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Bidang Tanaman Pangan telah mendistribusikan bantuan ke kelompok tani (poktan) pada kegiatan Budidaya Padi Rawa Serasi.

Penyerahan bantuan pada Kamis (18/6), dilaksanakan pada beberapa poktan di wilayah Kobar, antara lain di Kecamatan Arut Selatan dengan penerima bantuan saprodi 12 poktan, Kecamatan Kumai 9 poktan, Kecamatan Pangkalan Lada 2 poktan, Kecamatan Kotawaringin Lama 4 poktan dan Kecamatan Pangkalan Banteng 1 poktan.

(Baca Juga : Diskan Kobar Gelar Pelatihan Manajemen Usaha bagi Pelaku Usaha Perikanan)

Salah satu poktan penerima bantuan saprodi yakni poktan yang berlokasi di kelurahan Mendawai yaitu Bengaris Raya III yang diketuai oleh Suriansyah. Poktan ini memiliki lahan seluas 20 Ha yang rencananya akan dipergunakan untuk penanaman padi rawa serasi.  

Paket bantuan saprodi ini diterima langsung oleh Ketua Poktan Bengaris Raya III. Dinas TPHP melalui petugas penyuluh lapangan di wilayah kerja Kelurahan Mendawai turut hadir untuk memastikan bantuan tersebut sampai dilokasi dengan lengkap tanpa adanya kekurangan dan diterima langsung oleh kelompok tani penerima bantuan.

Bantuan Saprodi program Serasi ini merupakan kegiatan yang didanai dari APBN Provinsi Kalimantan Tengah sehingga proses pengadaan barang dilaksanakan oleh Dinas TPHP Provinsi, sedang Dinas TPHP Kobar yang bertanggung jawab terhadap distribusi barang agar sampai ke kelompok tani penerima yang telah ditentukan.

Paket bantuan saprodi untuk kelompok tani ini rencananya terdiri dari benih padi varietas ciherang 1.200 kg, Dolomit 2000 kg, Herbisida 50 liter dan Pupuk Hayati 500 kg. Sampai saat ini yang sudah didistribusikan ke poktan berupa pupuk hayati dan dolomit sementara sisanya akan didistribusikan kemudian. Dengan paket bantuan lengkap tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan perkembangan padi dilahan rawa tersebut.

“Tujuan diadakannya kegiatan budidaya rawa serasi ini adalah untuk memanfaatkan potensi lahan rawa di wilayah Kobar yang masih belum optimal,” ucap Adi Budiarto, Kepala seksi Produksi Tanaman Pangan Dinas TPHP Kobar.  

Kegiatan rawa serasi ini merupakan program yang tengah digalakkan oleh Kementerian Pertanian yakni bagaimana mengoptimalkan fungsi lahan rawa menjadi lahan pertanian produktif melalui perbaikan tata kelola air dan penataan lahan di lahan rawa, sehingga meningkatkan indek pertanaman (IP) dan/atau produktivitas serta partisipasi Poktan/Gapoktan dalam Pengelolaan lahan rawa.

“Kami berharap agar kedepan semua lahan rawa yang ada didaerah ini bisa dimanfaatkan untuk lahan padi guna memenuhi kebutuhan pokok masyarakat kobar kedepan,” lanjut Adi .

Dengan potensi luas lahan rawa yang ada di Kobar, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Iskandar berharap agar bantuan dari pemerintah melalui Program Serasi untuk mengubah lahan rawa menjadi lahan produktif ini dapat berkontribusi dalam upaya meningkatkan produksi padi sehingga akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani di Kobar.

"Luasan untuk kegiatan rawa serasi khususnya Kobar ada seluas 500 Ha. Dengan adanya bantuan Saprodi seperti ini, Kami berharap kelompok tani yang telah menerima bantuan dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar kedepan bisa ikut memajukan pertanian dikobar, “ tutur Iskandar.

Upaya-upaya lain dalam rangka peningkatan produksi pangan khususnya di Kobar juga akan terus dilakukan oleh pemerintah selama Tahun 2020 ini, kegiatan yang didanai APBN antara lain kegiatan pengembangan padi lahan kering 524 ha, pengembangan budidaya padi bebas residu 200 ha dan pengembangan budidaya padi sawah inbrida 310 ha.

Sementara dari kegiatan yang bersumber dari APBD Kobar akan dilaksanakan kegiatan pengembangan padi sawah 360 ha dan pengembangan padi ladang 420 ha. Dengan terlaksananya kegiatan pengembangan produksi tanaman pangan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi tanaman padi sehingga dapat menjamin kecukupan pangan di wilayah Kobar. (dtphp_kobar)