Kembali Digelar, Ribuan Peserta Meriahkan Pawai Nasi Adab Kobar

Sleuruh ASN Dinas Kominfo Kobar tampak turut serta mengikuti Pawai Nasi Adab

MMC Kobar – Ribuan peserta mengikuti dan memeriahkan Pawai Nasi Adab yang digelar Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) pada Kamis (6/10) pagi. Pawai yang digelar dalam rangka peringatan hari jadi ke-63 Kabupaten Kobar ini mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat Kobar.

Antusias masyarakat terlihat dengan dipenuhinya ruas jalan Pangeran Antasari Kelurahan Raja-Kampung Baru Pangkalan Bun. Hal ini menjadi wajar, mengingat pawai nasi adab ini baru dapat dilaksanakan kembali setelah 2 tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19 melanda.

(Baca Juga : Simulasi dan Pendampingan SiMAYA pada Dinas Dikbud Kobar)

Pawai Nasi Adab ini dibuka langsung oleh Pj Bupati Kobar Anang Dirjo melalui panggung kehormatan di depan rumah jabatan bupati, jalan Pangeran Antasari. Dalam sambutannya, Anang mengucapkan syukurnya karena tahun ini pawai nasi adab sebagai kegiatan rutin tahunan dalam rangkaian hut Kobar ini bisa dilaksanakan.

“Pawai nasi adab ini dilaksanakan disamping sebagai hiburan bagi masyarakat Kotawaringin Barat, juga merupakan media untuk menanamkan kesadaran kepada masyarakat. Khususnya kepada generasi muda untuk menjaga dan melestarikan budaya nasional maupun lokal,” kata Anang.

Salah seorang anak peserta pawai membawa nasi adab dan kembang serai turut memeriahkan pawai nasi adab.

Anang juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menyatukan tekad dalam membangun Kabupaten Kotawaringin Barat di berbagai bidang agar bisa mewujudkan Kobar yang lebih hebat.

“Marilah kita warnai Kabupaten Kotawaringin Barat dengan seluruh usaha dan upaya terbaik kita agar dapat mewujudkan mimpi kita Bersama Menjadi Kuat, Kobar Lebih Hebat,” tutupnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kobar Rustam Effendi yang juga selaku Ketua Panitia Pawai Nasi Adab mengungkapkan, peserta pawai sebanyak 180 peserta/kelompok dari seluruh kecamatan di Kobar. Namun, setiap kelompok/peserta dibatasi hanya membawa 100 orang.

Kemeriahan pawai nasi adab semakin terlihat karena seluruh peserta selain membawa nasi adab juga membawa kembang serai yang merupakan ciri khas khas. Selain itu, peserta juga menampilkan berbagai kesenian dan pakaian adat dari berbagai daerah. (fnd/diskominfo kobar)