IKM Pangan di Kecamatan Arsel Terima Bantuan Bahan Baku Usaha

Pendistribusian bantuan bahan baku untuk IKM di Kecamatan Arut Selatan, Selasa (3/10).

MMC Kobar - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyerahkan bantuan berupa bahan baku produksi bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop UKM) Kabupaten Kobar. Hal ini sejalan dengan program yang dicanangkan Pemerintah Pusat sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Bantuan bagi pelaku IKM ini merupakan wujud kepedulian pemerintah dalam rangka penanganan dampak pandemi Covid-19 agar para pelaku IKM tetap berjalan di tengah pandemi sekarang ini.

(Baca Juga : Presiden: Manfaatkan OOC 2018 untuk Kepentingan Nasional)

Berdasarkan Surat Kepala Dinas Perindagkop UKM Nomor : 530/1269/DPPKUKM.2/X/2020 tanggal 26 Oktober 2020 tentang Pendistribusian Bahan Baku Usaha Bagi Pelaku IKM Pangan, sejumlah pelaku IKM di wilayah Kecamatan Arut Selatan (Arsel) menjadi sasaran dalam pengalokasian bantuan bahan baku usaha bagi pelaku IKM pangan.

Penyaluran bantuan bagi para pelaku IKM pangan di wilayah Kecamatan Arsel dilaksanakan pada tanggal 2-3 November 2020 ke masing-masing desa dan kelurahan. Lokasi pendistribusian bertempat di masing-masing kantor kelurahan/desa setempat, untuk selanjutnya diserahkan kepada masing-masing pelaku IKM di desa/kelurahan tersebut.  

Sebanyak 100 pelaku IKM pangan di wilayah Kecamatan Arsel menerima bantuan bahan baku produksi pangan yang tersebar di 7 Kelurahan dan 3 Desa dengan rincian sebagai berikut :

  • Kelurahan : Sidorejo (22 IKM), Madurejo (15 IKM), Baru (9 IKM), Raja (6 IKM), Mendawai (6 IKM), Raja Seberang (10 IKM) dan Mendawai Seberang (15 IKM)
  • Desa : Pasir Panjang (7 IKM), Kumpai Batu Atas (6 IKM) dan Natai Raya (4 IKM)

Sebagian besar pelaku IKM tersebut bergerak di bidang industri makanan kecil yang mempunyai usaha membuat kue kering dan roti, kerupuk ikan, keripik, peyek, stik, tahu dan tempe dan lainnya. Bantuan bagi para pelaku IKM tersebut berupa bahan baku produksi pangan, seperti kedelai, minyak goreng, tepung terigu, tepung beras, tepung tapioka, gula pasir dan beras ketan yang diberikan sesuai dengan jenis industri masing-masing.

Hadir pada saat pendistribusian bantuan tersebut Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Kobar yang diwakili oleh Kasi Industri Logam, Mesin, Elektronik dan Alat Transportasi, Rita Novianti, Kasi Industri Agro dan Hasil Hutan, Rusni Mitia, serta Kasi Kesra Kecamatan Arsel Tety Zainab.

Pada kesempatan tersebut Kasi Industri Agro dan Hasil Hutan, Rusni Mitia menyampaikan bahwa data penerima bantuan bersumber dari data yang ada di desa/kelurahan, Dinas Kesehatan dan data dari Dinas Perindagkop UKM serta hasil survey yang dilaksanakan untuk memastikan bahwa pelaku usaha tersebut benar-benar menjalankan usahanya secara aktif.

Camat Arsel melalui Kasi Kesra Kecamatan Arsel, Tety Zainab pada Selasa (3/10) menyampaikan bahwa bagi seluruh pelaku usaha aktif yang belum tercover melalui bantuan ini agar segera melaporkan data usaha aktifnya melalui desa/kelurahan masing-masing agar dapat terdata dan terpantau secara baik dan teratur.

“Jika nanti ada pelaku usaha yang belum terdata, tolong didata kembali, karena masih ada pelaku usaha yang aktif tapi belum melaporkan data usahanya”, kata Tety Zainab. (kec-arsel)