MMC Kobar - Di hari pertama di bulan Ramadan 1443 H, Minggu (3/4), Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) didampingi Sekretaris Daerah dan beberapa kepala dinas terkait mengunjungi beberapa titik Pasar Ramadan yang ada di wilayah Kecamatan Arut Selatan. Titik pertama yang dikunjungi rombongan adalah pasar ramadan di Kampung Sega kelurahan Mendawai.

Di wilayah bantaran sungai Arut ini diisi 22 pelapak yang didominasi pelaku UMKM dari kelurahan setempat. Bupati Hj Nurhidayah sekaligus membuka secara resmi Pasar Ramadan yang menyajikan berbagai jajanan tradisonal dan khas bulan Ramadan ini. 

(Baca Juga : Tingkatkan Kualitas SDM Bidang Pariwisata, Dispar Kobar Adakan Pelatihan Pemandu Wisata)

Hj Nurhidayah mengatakan jika di Ramadan kali ini pemerintah daerah tidak mengadakan pasar Ramadan terpusat seperti di tahun-tahun sebelumnya. Hal ini mengingat situasi pandemi yang masih berlangsung, sehingga kebijakan yang diambil adalah pemerintah daerah mempersilahkan kelompok-kelompok masyarakat untuk menggelar pasar Ramadan di beberapa titik.

“Dengan demikian keberadaan pasar Ramadan akan menyebar dan tidak menumpuk di satu titik saja, hal ini untuk memecah kerumunan massa,” kata Hj Nurhidayah. Bupati juga berpesan kepada masyarakat selama menjalankan aktivitasnya tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. 

Bupati berharap keberadaan beberapa pasar Ramadan ini bisa berperan sebagai wahana bagi masyarakat khususnya para pelaku UMKM untuk bisa terus eksis di tengah pandemi. “Kita tahu bahwa beberapa tahun ini kita dihadapkan pandemi yang serba membatasi ruang gerak masyarakat, untuk itu pasar Ramadan ini sebagai salah satu media eksistensi bagi para UMKM agar terus menggeliat,” ujarnya. 

Selain di Kampung Sega kelurahan Mendawai, terdapat sejumlah titik-titik pasar Ramadan, seperti di stadion Sampuraga kelurahan Sidorejo juga di Kawasan bundaran Pancasila Kelurahan Madurejo. (prokom kobar)