Balai Guru Penggerak Provinsi Kalteng Selenggarakan Lokakarya 7 Program Guru Penggerak Angkatan 10
- penulis Disdikbud Kobar
- Sabtu, 26 Oktober 2024
- dibaca 169 kali
MMC Kobar - Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyelenggarakan Lokakarya 7 Program Guru Penggerak Angkatan 10, Sabtu (26/10). Kegiatan Lokakarya dilaksanakan selama 1 hari bertempat di Aula Inspektorat Jalan HM Rafii Pangkalan Bun.
Kegiatan Lokakarya diikuti oleh 18 orang calon guru penggerak Angkatan 10 yang berasal dari guru pada sekolah dari jenjang SD, SMP dan SMA se-Kabupaten Kobar. Tema dalam kegiatan Lokakarya 7 adalah Panen Hasil Belajar.
(Baca Juga : PT Sungai Rangit dan DisperindagkopUKM Kobar Gelar Pelatihan SDM Koperasi)
Lokakarya 7 ini adalah lokakarya yang terakhir pada Program Guru Penggerak, dengan agenda kegiatan memamerkan hasil belajar selama pendidikan yang telah ditempuh selama 6 bulan. Dengan berakhirnya Lokakarya 7 ini sekaligus menetapkan Calon Guru Penggerak menjadi Guru Penggerak.
Tujuan kegiatan Lokakarya 7 adalah agarcalon guru penggerak dapat menjelaskan proses yang dialami dan praktik, baik yang didapatkan dalam mengembangkan program yang berdampak pada murid, dapat menjelaskan saran untuk pengembangan program dari para pengunjung dan dapat membagikan hasil pembelajaran selama 6 bulan dan dampaknya terhadap diri.
Lokakarya dibuka oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kobar Jamri. Dalam sambutannya Jamri menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Balai Guru Penggerak yang telah menyelenggarakan seluruh rangkaian Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10 di Kabupaten Kobar kurang lebih selama enam bulan.
“Guru Penggerak Angkatan 10 yang telah mendapatkan Pendidikan ini disiapkan menjadi seorang pemimpin yaitu kepala sekolah dan pengawas sekolah,” kata Jamri.
Jamri menambahkan, dengan selesainya Pendidikan Program Guru Penggerak Angkatan 10 ini diharapkan dapat membuat perubahan atau inovasi di sekolah masing-masing. “Terakhir, mudah-mudahan Program Guru Penggerak Angkatan 10 ini dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan mutu Pendidikan di Kabupaten Kotawaringin Barat,” tutupnya.
Pegawai Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Tengah yang bertugas pada kegiatan ini adalah Wahyunata dan Sukmawati Cici, mewakili Kepala BGP. Sukmawati Cici menyampaikan bahwa Para Guru Penggerak Angkatan 10 seluruhnya lulus dengan predikat sangat memuaskan. Sukmawati juga berharap agar para Guru Penggerak ini selalu menjadi insan pembelajar. (vero-dikbud)