Gandeng PT NKP, LEM Sidomulyo Rubah Mindset Petani Karet
- penulis Dinas Pertanian Kobar
- Jumat, 31 Agustus 2018
- dibaca 999 kali
MMC KOBAR - Lembaga Ekonomi Masyarakat (LEM) Desa Sidomulyo Kecamatan Pangkalan Banteng mengadakan pertemuan dengan PT New Kalbar Prosesor (NKP) pada Rabu 29/08 di Kantor LEM Desa Sidomulyo. PT NKP merupakan anak perusahaan Kirana Mida Tara Group yang berkantor di Kalimantan Barat bergerak dibidang jual beli bahan olah karet (bokar). Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih 1 jam itu, PT NKP yang diwakili oleh Direktur Operasional Ibu Mina Sechan dan Bapak Hendy dari bagian Purchasing menyetujui melakukan kerjasama dengan LEM Sidomulyo untuk pembelian bokar dari petani anggota LEM Sidomulyo.
Mina Sechan selaku Direktur Operasional PT NKP mengatakan bahwa PT NKP ingin memberi solusi bagi petani untuk mendapatkan kesejahteraan, dimana perusahaan tidak hanya mencari keuntungan semata akan tetapi berusaha untuk meminimalisir biaya operasional pembelian bahan olah karet (bokar) agar hasil yang didapatkan petani makin besar.
(Baca Juga : Terapkan Sistem Three In One, Disdukcapil Kobar Bantu Terbitkan Dokumen Kependudukan bagi Penderita Atresia Ani)
Ketua LEM Sidomulyo Suryanto mengatakan, bahwa untuk menjalin kerjasama dengan PT NKP, LEM Sidomulyo diberi kesempatan untuk mencoba penjualan selama satu bulan kedepan. Dalam waktu tersebut, LEM Sidomulyo memiliki kewajiban untuk menyesuaikan ukuran cetakan karet dan kadar air bokar yang diolah anggotanya, “perlu merubah mindset anggota.” katanya. Selama ini pengolahan bokar yang dilakukan sebagian anggotanya kurang hati-hati, sehingga menurunkan kualitas bokar yang memicu rendahnya harga bokar di pasaran.
Lebih lanjut Suryanto mengatakan bahwa kriteria yang diinginkan oleh PT NKP antara lain adalah cetakan bokar harus sama dari seluruh anggota baik ketebalan, panjang maupun lebarnya, kemudian dipress untuk mengurangi kadar air, dikering anginkan sampai warnanya memutih untuk mengurangi biaya pengangkutan. Hal ini meskipun sedikit berbeda dengan pengolahan bokar yang selama ini sudah dilakukan oleh anggota, akan tetapi Suryanto yakin bahwa LEM Sidomulyo mampu melakukannya dengan pengawasan yang ketat. “Ini perlu kerjasama yang solid diantara anggota kami”, imbuhnya.
Dengan disepakatinya ujicoba pengolahan dan penjualan dalam satu bulan kedepan, Suryanto berharap mutu bokar yang dikelola anggota LEM Sidomulyo dapat meningkat kualitasnya sehingga kedepannya nanti akan mampu meningkatkan harga jual karet yang pada akhirnya menjamin kesejahteraan bagi anggota LEM Sidomulyo.
Pada saat itu pula, PT NKP bersama Pengurus LEM Sidomulyo didampingi Penyuluh Pertanian Lapangan Luluk Khoiriyah dan Jono juga meninjau lokasi gudang penyimpanan bokar dan pelabuhan angkutan bokar di Desa Sidomulyo untuk mendukung proses kerjasama tersebut. (Syarif HD/DTPHP)