Festival Merah Putih Kobar Wujud Persatuan dan Kesatuan Dalam Keberagaman

Bupati Kobar Hj. Nurhidayah, S.H., M.H. bersama unsur Forkopimda menyaksikan langsung peserta Festival Merah Putih dari tribun VIP (gambar atas). Kontingen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kobar dengan kendaraan hiasnya yang berkepalakan Naga (gambar bawah). (humas dikbud/jmp)

MMC Kobar – Ribuan masyarakat Kobar sejak pagi telah berkumpul di sepanjang Jalan Pangeran Antasari Pangkalan Bun. Bukan tanpa alasan, pasalnya pada hari ini, Rabu (21/8) Pemkab Kobar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Pawai Karnaval Festival Merah Putih yang dipusatkan di Lapangan Tugu Jalan Pangeran Antasari Kelurahan Raja Pangkalan Bun.

Pawai Karnaval Festival Merah Putih yang masih menjadi salah satu rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-74 di Kabupaten Kobar ini merupakan salah satu wujud nyata dari pemerintah daerah dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan masyarakat Kobar yang terdiri dari berbagai suku, etnis, budaya, agama dan adat istiadat.

(Baca Juga : Mulai 2 Januari 2019, Pemkab Kobar Akan Menutup Sementara Jalan Pangkalan Bun - Kolam)

Negara Indonesia dikenal sebagai negara yang majemuk, yang ditandai dengan banyaknya suku, etnis, budaya, agama, adat istiadat di dalamnya. Di sisi lain, Bangsa Indonesia dikenal memiliki masyarakat multikultural, yakni masyarakat yang anggotanya memiliki latar belakang budaya (cultural background) beragam.

Multikultural dan kemajemukan ini menggambarkan banyaknya keragaman yang ada. Bila dikelola secara benar, keberagaman dapat menghasilkan energi yang luar biasa besar. Namun sebaliknya bila tidak dikelola secara benar, kemajemukan dan multikulturalitas dapat menghasilkan perpecahan. Oleh karena itu Persatuan dan Kesatuan adalah hal yang mutlak bagi bangsa indonesia.

Pawai Karnaval Festival Merah Putih ini diikuti ribuan peserta yang terdiri dari hampir seluruh SOPD di lingkup Pemkab Kobar, beberapa sekolah baik dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK, lembaga-lembaga atau yayasan yang ada serta berbagai elemen masyarakat lainnya.

“Kategori tampilan Festival Merah Putih ini terdiri dari 2 jenis yaitu, penampilan sejarah perjuangan dan penampilan keragaman budaya daerah. Sedangkan untuk kategori penilaian terdiri dari 3 jenis kategori. Kategori penilaian tersebut adalah, kategori pelajar, kategori umum dan kategori kendaraan hias yang semua kategori penilaian tersebut terdiri dari juara 1,2,3 dan Harapan 1,2,3,” jelas Ngariyah selaku Kepala Seksi Kesenian di Bidang Dikbud yang juga koordinator kegiatan Festival Merah Putih ini.

Festival Merah Putih ini berlangsung sangat meriah dan disaksikan langsung Bupati Kobar Hj. Nurhidayah, S.H., MH beserta unsur Forkopimda dan beberapa Anggota DPRD yang pada senin lalu (19/8) diambil sumpah/janjinya.

Karena besarnya antusiasme masyarakat, Ngariyah berharap tahun depan kegiatan seperti ini bisa lebih dikembangkan dan pesertanya semakin bertambah. Dan yang lebih penting adalah persatuan dan kesatuan serta nasionalisme masyarakat di Kabupaten Kobar tetap utuh dan kokoh tidak mudah tergoyahkan oleh isu-isu atau hoax yang tidak benar atau tidak dapat dipertanggung jawabkan. MERDEKA!! (humasdikbud/jmp)