Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kobar Drs. Tengku Ali Syahbana, M.Si saat membacakan sambutan Bupati Kobar pada acara Vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 Tahun di halaman kantor Kejari Kobar, Kamis (27/1/2022)

MMC Kobar - Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Tengku Alisyahbana menghadiri kegiatan Vaksinasi Covid-19 di halaman kantor Kejaksaan Negeri Pangkalan Bun pada Kamis (27/01). Kegiatan ini turut dihadiri pula unsur Forkopimda dan Kepala Dinas Kesehatan Kobar.

Dalam sambutan Bupati Kobar yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra mengungkapkan bahwa sasaran vaksinasi Covid-19  pada remaja dan anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Kotawaringin Barat adalah sebanyak 26.213 anak. Vaksin bagi anak ini telah dimulai tanggal 17 Desember 2021 lalu, dengan capaian total vaksinasi pada sasaran remaja dan anak-anak hingga tanggal 25 Januari 2022 sebanyak 27.994 anak atau 106,79% pada dosis 1.

(Baca Juga : Kominfo Ajak Optimasi Komunikasi Sains untuk Lawan Hoaks)

“Sedangkan percepatan vaksinasi Covid-19 booster bagi masyarakat yang dimulai tanggal 17 Januari 2022 dengan capaian sampai saat ini sebanyak 6.887 orang atau 3,39%,” ungkap Tengku.

Tengku mengatakan, Pemkab Kobar memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kotawaringin Barat beserta seluruh jajaran Adhiyaksa yang telah men-support dan setia mendampingi Pemkab Kobar dalam perjuangan menangani pandemi Covid-19.

“Kejaksaan Negeri Selalu mengambil peran aktif dalam upaya percepatan capaian vaksinasi Covid-19 menuju terwujudnya Herd Immnunity di Kotawaringin Barat,” imbuhnya.

Salah seorang tenaga kesehatan dari Puskesmas Madurejo tengah memberikan vaksinasi Covid-19 kepada salah satu pelajar SD.

Sementara itu, melalui wawancara seusai pembukaan kegiatan vaksinasi, Kejari Kobar Makrun mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama dengan Pemkab Kobar dalam rangka menekan laju pertumbuhan Covid-19.

“Jangan sampai anak-anak kita terkena dampak Covid-19 tersebut,” tegas Makrun. (dsy/edt:mri)