DPKH Kobar Akan Pantau Pemotongan Hewan Kurban

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kotawaringin Barat Ida Pandanwangi bersama petugas kesehatan hewan sedang melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban. (Foto Dokumentasi - DPKH Kobar)

MMC KOBAR - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) akan memantau langsung proses pembagian hewan kurban. Bahkan DPKH Kobar meminta agar panitia kurban jangan menggunakan kantong plastik warna hitam.

Kepala DPKH Kobar, Ida Pandanwangi, mengatakan bahwa pihaknya akan turun langsung memantau pemotongan hewan kurban di enam kecamatan untuk memeriksa langsung layak atau tidaknya hewan kurban itu dibagikan.

(Baca Juga : Sharing Pengelolaan Perpustakaan dan Kearsipan, DPK Kabupaten Murung Raya Kunjungi DPK Kobar)

"Ada 100 titik tempat pemotongan hewan kurban di enam Kecamatan yang akan kami datangi, tim kami akan memeriksa langsung hewan-hewan kurban itu sebelum dibagikan kepada masyarakat," kata Ida Pandanwangi, Selasa (21/8) usai acara penyerahan simbolis hewan kurban oleh Bupati Kobar di Halaman Belakang Kantor DPKH Kobar.

Ida Pandanwangi menambahkan, hewan kurban yang disalurkan oleh Pemkab Kobar sebanyak 51 ekor sapi pada hari ini, semuanya telah melalui proses pemeriksaan. Dimana hewan kurban itu semuanya sudah Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) sehingga DPKH Kobar menjamin layak untuk di konsumsi.

"Kami menjamin bahwa hewan kurban yang telah di salurkan oleh Pemkab Kobar layak untuk di konsumsi karena semuanya telah melalui proses pemeriksaan oleh tim," ujar Ida Pandanwangi.

Dirinya mengatakan, jika nanti pada saat pemantauan ditemukan hewan kurban yang tidak sehat atau layak, langkah yang akan diambil oleh tim DPKH Kobar adalah dengan membuang bagian perut dalam pada hewan kurban tersebut.

Dalam kesempatan beliau juga menghimbau agar kepada panitia kurban saat akan membagikan daging kurban jangan menggunakan kantong plastik berwarna hitam melainkan gunakan plastik yang transparan, mengingat ada kandungan yang membahayakan kesehatan yang ada pada plastik warna hitam tersebut. (Humas Diskominfo Kobar)