Pelatihan kelompok afinitas Demapan Sabuai (10/4/2019). (dkp kobar)

MMC Kobar - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) selenggarakan pelatihan bagi kelompok afinitas Desa Mandiri Pangan (Demapan) di Desa Sabuai pada 10/4/2018. Kegiatan yang diikuti sekitar 50 orang peserta ini dibuka oleh Plt. Kepala DKP, Ir. Bahtiar dan berlangsung sejak pukul 8.00-15.00 WIB.

Sesi pertama, Ir. Philiphus Trinwan D, M.Si selaku Kepala Bidang Perberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM yang didapuk sebagai narasumber. Beliau menyampaikan materi pemberdayaan kelompok melalui administrasi pembukuan keuangan.

(Baca Juga : Telah Dicanangkan Sebagai Kota Bebas Pungli, Satgas Saber Pungli Palangkaraya Lakukan Kaji Banding ke Kobar)

Selain teori administrasi pembukuan keuangan, beliau juga memberikan motivasi agar kelompok afinitas Demapan Sabuai giat meningkatkan usahanya. Beliau bahkan mengajak peserta meneriakkan yel-yel, “Saya harus suka dan bisa menyusun laporan keuangan. Saya harus mewujudkannya. Saya jadi wirausaha sukses!”

Sementara pada sesi kedua, peserta diajak praktek mengolah kue kering Putri Salju, Kue Semprit Mawar dan juga menghias cake bersama Ibu Rahajeng Priyani dari TP-PKK Kabupaten Kotawaringin Barat. Dalam kesempatan itu, narasumber memberikan tips-tips membuat kue kering anti gagal kepada peserta.

Salah satunya dengan mengikuti timbangan bahan sesuai resep, memilih bahan bermutu dan trik pengolahan dari mulai cara pencampuran bahan hingga baking. Di akhir acara, peserta terlihat antusias dengan hasil praktek mereka berupa kue kering yang renyah dan lezat.

“Wah, saya akan langsung praktek untuk kue lebaran nanti!”, ujar Ibu Gayah, salah satu peserta pelatihan kelompok afinitas Demapan Sabuai.

Plt. Kepala DKP, Ir. Bahtiar dalam sambutannya selain menyampaikan sekilas tentang tugas pokok dan fungsi DKP juga menyatakan harapan agar kegiatan pelatihan bagi kelompok afinitas Demapan ini bermanfaat bagi masyarakat di Sabuai bahkan mampu mendongkrak perekonomiannya. Terutama karena konsep pendekatan  pemberdayaan masyarakat yang dilakukan dalam Demapan ini dilakukan dengan mengenali potensi dan kemampuan wilayahnya, mencari peluang usaha hingga mampu memanfaatkan sumberdaya alamnya secara efisien dan berkelanjutan sehingga tercapai kemandirian pangan.

Dalam kesempatan lain, Ir. Edy Heriansyah selaku Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan menyatakan bahwa pembinaan dalam program aksi Demapan berupa pelatihan bagi kelompok afinitas Desa Mandiri Pangan dan Replikasinya akan terus dilakukan di Kobar.

“Selain disini, kita juga akan mengadakan pelatihan di Kumpai Batu Bawah dan Pangkalan Satu dalam waktu dekat ini”, terang beliau. (sinta/dkp)