Tim Arsiparis saat sosialisasi layanan arsip

MMC Kobar - (27/7/23) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kotawaringin Barat menerima kunjungan Wisata Arsip dari Peserta Didik LPP Enter Pangkalan Bun dalam rangka Pekan Orientasi Peserta Didik Angkatan XI 2023/2024, Kamis (27/7).

Kunjungan wisata Arsip ini berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 24-27 Juli 2023 yang diikuti oleh lebih dari 400 orang, terdiri dari jurusan aplikasi komputer perkantoran, sekretaris dan administrasi bisnis, desain grafis dan digital bisnis, akuntansi dan perpajakan, teknik perkebunan, perhotelan dan pariwisata, tata busana dan menjahit, teknisi komputer dan jaringan, kursus bahasa jepang. 

(Baca Juga : Tingkatkan PAD, Bapenda Gelar Sosialisasi NJOP bagi Peserta Plasma Perkebunan di Kecamatan Kolam)

Pada kegiatan layanan wisata arsip ini, peserta didik LPP Enter Pangkalan Bun secara langsung diterima oleh Arsiparis Dispursip Kobar Leni Agustin di ruang layanan kearsipan. Peserta Didik LPP Enter Pangkalan Bun juga diberikan sosialisasi terkait layanan arsip dan pentingnya arsip oleh arsiparis. 

Penyerahan doorprize kepada peserta didik LPP Enter Pangkalan Bun

Leni menjelaskan, berdasarkan UU Nomoar 43 Tahun 2009 tentang kearsipan adalah rekaman kegiatan/peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan kemasyarakatan, berbangsa dan bernegara.

“Di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kobar tersedia arsip-arsip foto, seperti sejarah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kesultanan Kutaringin, para pendiri Kobar, Bupati Kobar dan Gubernur Kalimantan Tengah serta tersedia juga arsip tekstual, peta, film/video yang berupa dokumentasi kegiatan pemerintahan daerah yang tersimpan sampai sekarang,” ungkap Leni.

Leni juga memberikan bekal pengetahuan terkait penyimpanan arsip pribadi seperti ijazah. Ia menjelaskan ijazah tidak diperkenankan untuk dilakukan laminating dikarenakan dapat merusak foto maupun tulisan apabila telah tersimpan lama serta disarankan untuk ijazah disimpan dengan dilakukan enkapsulasi, serta disarankan untuk tidak melobangi dan menstaples dokumen arsip.

Pada sesi kegiatan wisata arsip ini, Tim Arsiparis juga memberikan doorprize kepada peserta didik yang bisa menjawab pertanyaan sebagai bentuk apresiasi terhadap peran peserta didik dalam menyimak edukasi yang disampaikan.

Dengan adanya kegiatan layanan wisata arsip ini diharapkan peserta didik LPP Enter Pangkalan Bun dapat menjaga arsip pribadi yang dimiliki serta dapat memperoleh informasi dan ilmu yang bermanfaat mengenai pengelolaan kearsipan sehingga dapat mendukung dalam peningkatan kompetensi peserta didik pada bidang studi yang di ambil. (dispursip kobar)

Foto bersama DPK Kobar dan Peserta Didik LPP Enter Pangkalan Bun