Dispursip Kobar Gelar KaBe Pustaka di Perpustakaan Kelurahan Raja
- penulis Dispursip Kobar
- Jumat, 23 Mei 2025
- dibaca 60 kali

MMC Kobar - Dalam rangka mendukung Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), Dispursip Kobar berkolaborasi dengan Perpustakaan Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan, menggelar kegiatan pelibatan masyarakat bertajuk Kelas Berbagi (KaBe) Pustaka, Jumat (23/05).
Kegiatan ini mengangkat tema Teknik Membaca Nyaring (read aloud) yang disampaikan oleh narasumber Citra Dewi dari komunitas Read Aloud Kotawaringin Barat. Bertempat di Aula Kelurahan Raja, kegiatan ini dihadiri oleh TP-PKK Kelurahan Raja, pengelola perpustakaan, guru, serta warga sekitar.
(Baca Juga : Pemkab Kobar Terima Bantuan 400 Paket Sembako dari BRI KCB Pangkalan Bun)
Teknik membaca nyaring menjadi topik utama karena diyakini mampu meningkatkan kemampuan literasi anak sejak usia dini dan membangun ikatan emosional antara orang tua dan anak melalui aktivitas membaca bersama. Materi ini ditujukan untuk membekali masyarakat dalam menumbuhkan minat baca anak sejak usia dini. Peserta antusias mengikuti setiap sesi yang diselingi praktik langsung dan diskusi ringan.
Menurut Citra, membaca nyaring bukan sekadar membacakan buku, tetapi juga soal menghadirkan cerita yang hidup, membangun emosi, dan menciptakan kedekatan antara orang dewasa dan anak-anak.

“Kami ingin mengajak masyarakat merasakan sendiri bahwa membaca itu bisa jadi aktivitas yang seru, bukan hanya untuk belajar, tapi juga untuk membangun kebersamaan,” jelasnya.
Dispursip Kobar mendorong perpustakaan desa/kelurahan menjadi ruang publik yang tidak hanya menyediakan bahan bacaan, tetapi juga menjadi pusat aktivitas literasi dan pembelajaran masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi pengembangan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, di mana perpustakaan menjadi agen perubahan sosial melalui program-program yang menjawab kebutuhan masyarakat.
“Melalui kegiatan KaBe Pustaka ini, kami ingin masyarakat lebih mengenal keberadaan perpustakaan dan memanfaatkannya sebagai ruang belajar yang terbuka, tidak hanya untuk membaca buku tetapi juga untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan. Harapannya, masyarakat semakin akrab dengan perpustakaan dan aktif memanfaatkan layanannya,” ujar perwakilan dari Dispursip Kobar.
Dengan antusiasme peserta yang tinggi, kegiatan kelas berbagi di perpustakaan KaBe Pustaka ini diharapkan menjadi awal dari kegiatan literasi berkelanjutan di Kelurahan Raja dan wilayah sekitarnya serta diharapkan warga mengetahui keberadaan perpustakaan dan dapat memanfaatkan seluruh layanan yang ada di perpustakaan.
Dispursip Kobar berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di berbagai perpustakaan desa dan kelurahan lainnya, agar semakin banyak masyarakat yang terlibat aktif dan merasakan manfaat dari keberadaan perpustakaan di lingkungan mereka.
