Dishub Kobar melakukan Monitoring ke Perusahaan Otobus

Kabid LLA, Burhan melakukan monitoring ke salah satu Perusahaan Otobus (PO) yang ada di Pangkalan Bun, Kamis (26/3). (dishub kobar)

MMC Kobar - Setelah selesai mendampingi Bupati Kobar mengunjungi beberapa fasilitas publik, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan (LLA) melakukan monitoring ke Perusahaan Otobus (PO) yang beroperasi di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kamis (26/3).

Kegiatan monitoring tersebut dilaksanakan atas dasar instruksi Bupati Kobar untuk menghimbau kepada Perusahaan Otobus bahwa fasilitas yang tersedia untuk para penumpang dalam keadaan bersih dan steril. Selain itu, juga dilakukan monitoring terhadap perkembangan angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dalam situasi tanggap darurat penyebran Covid 19.

(Baca Juga : Bapenda Kobar Kembali Raih Predikat Terbaik pada SAKIP Award)

Saat ini Perusahaan Otobus mengalami penurunan jumlah penumpang yang sangat drastis. Hal tersebut disampaikan langsung oleh pihak manajemen semua Perusahaan Otobus yang ada di Pangkalan Bun. Penurunan jumlah penumpang disemua perusahaan otobus terjadi lebih kurang 80 persen dari biasanya, hal ini disebabkan oleh faktor merebaknya Covid 19.

Kepala Bidang LLA Dishub Kobar saat melakukan meonitoring ke Perusahaan Otobus menyampaikan bahwa merujuk kepada Instruksi Bupati Kobar dalam langkah pencegahaan penyebaran Covid 19, dihimbau kepada semua pihak Perusahaan Otobus agar rutin melakukan penyemprotan disinfektan pada kursi tunggu penumpang serta melakukan penyemprotan disinfektan rutin didalam kabin serta kursi penumpang didalam bus agar selalu steril.

“Kemudian kami menghimbau kepada Perusahaan Otobus untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan perusahaan, menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer di ruang tunggu penumpang serta menganjurkan kepada bus yang berangkat agar selalu membawa hand sanitizer selama dalam perjalanan,” terang Burhan.

“Untuk mencegah keluar masuknya penyebaran Covid 19, diharapkan kepada Perusahaan Otobus untuk melakukan pengecekan dan pemeriksaan suhu tubuh kepada para penumpang yang berangkat dan para penumpang yang tiba. Saat ini ada beberapa perusahaan otobus yang sudah memiliki alat pengecek suhu tubuh (thermo gun) dan sisanya masih dalam proses pemesanan. Selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan Dishub Provinsi Kalimantan Tengah untuk menindaklanjuti hasil monitoring serta upaya dalam pencegahan penyebaran Covid 19 pada angkutan umum,” imbuhnya. (dishub kobar)