Disbudpar Provinsi Kalteng Gelar Gerakan Aksi Sapta Pesona di Kobar

Foto bersama - Kadispar Kobar, jajaran Disbudpar Provinsi Kalteng, para pokdarwis di Rumah Betang Pangkalan Bun, Rabu (26/10)

MMC Kobar – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyelenggarakan acara Gerakan Aksi Sapta Pesona di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) tahun 2022, Rabu (26/10).

Bertempat di Rumah Betang Desa Pasir Panjang, kegiatan tersebut diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan pengelola desa wisata Kobar. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kobar Wahyudi, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Kelembagaan Disbudpar Provinsi Kalteng Rusita Murniasi beserta jajarannya, Kadis Dikbud Kobar, Kepala Desa Pasir Panjang, Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kalteng dan Ketua HPI Kobar.

(Baca Juga : Penyampaian Hasil Rapat Gabungan Komisi DPRD bersama Pemda terhadap Dua Ranperda)

Kegiatan yang dibuka oleh Kadis Pariwisata Kobar tersebut digelar dalam upaya untuk peningkatan kapasitas masyarakat daerah tujuan wisata, khususnya wisatawan yang datang ke kabupaten Kotawaringin Barat. Sehingga diharapkan dapat menjadi penggerak kehidupan perekonomian masyarakat khususnya di desa pasir panjang dan pendapatan asli daerah (PAD) kabupaten kotawaringin barat.

Gerakan Aksi Sapta Pesona di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)

Dalam sambutannya, Wahyudi mengatakan bahwa kegiatan hari ini merupakan salah satu langkah untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya sapta pesona bagi desa wisata yang ada di kabupaten kotawaringin barat, yaitu Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Kesejukan, Keindahan, Keramahan, dan Kenangan.

“Jika hal tersebut dapat dilakukan dengan baik maka penggerak roda perekonomian masyarakat khususnya di desa pasir panjang dan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kotawaringin Barat dapat dicapai,” kata Wahyudi.

Wahyudi juga mengatakan Kabupaten Kobar memiliki beragam potensi wisata salah satunya adalah kebudayan dan alam yang ada di Desa Pasir Panjang. “Maka dari itu perlu kita rawat besama untuk menjaga mempertahankan keaslian dan keasrian lingkungan dengan cara pembersihan secara serentak dan berkesinambungan adalah langkah strategis untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Rusita Murniasi mengatakan terselenggaranya kegiatan ini agar dapat memberikan pemahaman tentang pentingnya sinergi peran perangkat daerah kepariwisataan, perangkat daerah lintas sektoral, kepolisian dan masyarakat setempat Dalam pengembangan destinasi wisata.

“Kegiatan ini untuk membangun sistem pengembangan sadar wisata dan sapta pesona di destinasi pariwisata secara terpadu,” ujar Rosita,

“Masing-masing stakeholder diharapkan mampu memberikan kontribusi khususnya pada desa pasir panjang yang merupakan salah satu desa wisata budaya,” lanjut Rosita melalui sesi wawancara. (dsy/diskominfo kobar)

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Kelembagaan Disbudpar Provinsi Kalimantan Tengah Rusita Murniasi memberikan sambutan pada acara Gerakan Aksi Sapta Pesona