dr. Novera Pembriyani, M. Biomed, SpKJ narasumber dari RSSI Pangkalan Bun sedang menyampaikan materi pada Pelatihan Trauma Healing Bagi Pendamping Korban kekerasan Perempuan dan Anak di Aula Dinas P3AP2KB Kabupaten Kotawaringin Barat pada Selasa (1/11)

MMC Kobar – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Perempuan, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar Pelatihan Trauma Healing bagi Pendamping Korban kekerasan Perempuan dan Anak di aula kantor Dinas P3AP2KB, Selasa (1/11).

Sebanyak 35 peserta hadir pada kegiatan pelatihan dengan narasumber pelatihan dari Dinas Kesehatan Kobar, Spesialis Kejiwaan dan Psikolog Klinis dari Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.

(Baca Juga : Pj Bupati Kotawaringin Barat Tinjau Babak Final Tilawah Golongan Dewasa di Stadion Sampuraga)

Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Kotawaringin Barat (kobar) yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, Arbani Taufik menyampaikan bahwa Kekerasan fisik maupun kekerasan psikis bisa menimbulkan trauma pada perasaan seseorang

“Trauma healing merupakan salah satu metode penanganan terhadap korban kekerasan yang dapat mencegah terjadinya depresi,” kata Arbani Taufik.

Arbani juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tinnginya nya kepada seluruh peserta dan narasumber yang sudah hadir dalam kegiatan tersebut.

“Dengan adanya pelatihan diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuan tim pendamping dalam mencegah dan mengatasi terjadinya depresi serta Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) pada anak yang diakibatkan oleh adanya tindakan kekerasaan,” tutup Arbani. (aw/dp3ap2kb-kobar)

(Foto Bersama) - Seluruh Peserta, narasumber Pelatihan Trauma Healing Bagi Pendamping Korban kekerasan Perempuan dan Anak di Aula Dinas P3AP2KB Kabupaten Kotawaringin Barat pada Selasa