Nampak keceriaan anak-anak TK Tunas Rimba Pangkalan Bun berfoto bersama petugas damkar menggunakan apd alat pelindung diri, Jumat (26/5/2023). (Foto Damkar Kobar)

MMC Kobar - Markas Komando Pemadam Kebakaran (Mako Damkar) pada Jumat (26/5) menerima kunjungan anak-anak TK Tunas Rimba Pangkalan Bun. Dalam kujungan ini sebanyak 45 murid dan 5 para guru pendamping diberikan sosialisasi pencegahan bahaya kebakaran serta tugas-tugas lain pemadam kebakaran.

Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kobar melalui Kepala Bidang Pencegahan Muhammad Zulhadi menyambut langsung kunjungan TK Tunas Rimba tersebut. Dihadapan anak-anak TK serta para guru pendamping, Zulhadi mengatakan, saat usia dini inilah kita harus kenalkan kepada anak-anak tentang perlunya kewaspadaan dini setiap saat, terutama kewaspadaan terhadap musibah kebakaran.

(Baca Juga : Penyaluran Bantuan untuk Korban Banjir di Desa Rungun dan Kondang)

Komandan Regu III Damkar (Danru III) Herlinto selaku narasumber kegiatan tersebut menjelaskan bagaimana cara pencegahan dan cara pemadaman ketika terjadi kebakaran skala kecil. Selain itu, juga diberikan penjelasan tentang tugas-tugas damkar selain memadamkan kebakaran seperti penyelamatan non kebakaran yang mana tugas tersebut.

“Diantaranya evakuasi binatang berbahaya masuk rumah warga, penyelamatan hewan peliharaan dan juga penyelamatan yang dapat membahayakan nyawa manusia,” jelas Herlinto.

Tidak hanya penjelasan tentang tugas Damkar saja yang disampaikan, Herlinto juga menjelaskan beberapa peralatan yang wajib digunakan para petugas pemadam kebakaran untuk melindungi diri saat bertugas memadamkan kebakaran, seperti Alat Pelindung Diri (APD) diantaranya helm safety, masker, baju tahan panas, sepatu safety serta pengenalan jenis-jenis mobil pemadam kebakaran sesuai fungsinya.

Kepala Sekolah TK Tunas Rimba Susilowati memberikan apresiasi terhadap Petugas Damkar. Dengan terlaksananya kunjungan sekolah kami TK Tunas Rimba Pangkalan Bun ke Mako Damkar Kobar, sehingga anak-anak didiknya memperoleh pengetahuan tentang cara pencegahan kebakaran sejak dini dan cara pemadamanan kebakaran skala kecil .

“Semoga pengetahuan tentang bahaya kebakaran ini dapat bermanfaat bagi seluruh anak-anak didik kami," ucap Susilowati. (rz/hms/damkarkobar)