Proses cutting/afkir oleh petugas

MMC Kobar - PT Japfa Comfeed Indonesia Hatcehry Pangkalan Lada melakukan cutting/afkir dini terhadap produksi telur fertilnya. Hal ini dilakukan dalam rangka mengatur keseimbangan ketersediaan (supplay) dan kebutuhan (demand) Day Old Chicks (DOC) FS ayam ras pedaging secara nasional.

Kegiatan dilakukan memindaklanjuti Surat Edaran Direktorat  Jendral Peternakan Nomor : 02194/PK.230/F/08/2021 terkait pengaturan dan pengedalian produksi DOC Final Stock (FS) Ayam ras Pedaging Bulan Agustus 2021. Menindaklanjuti edaran tersebut Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) hadir sebagai saksi pemerintah kegiatan Cutting yang dilakukan oleh PT Japfa Comfeed Indonesia Hatchery Pangkalan Lada. Kegiatan tersebut disaksikan pula oleh perwakilan perusahaan kompetitor yaitu PT Charoen Phokpand Indonesia Hatchery Sampit.

(Baca Juga : Sistem E-Commerce Jadi Solusi Bagi Pelaku UMKM di Tengah Pandemi Covid-19)

Kegiatan Cutting dilakukan terhadap sebanyak 130.000 ekor dengan rincian Cutting pertama dilakukan pada tanggal 07 Agustus 2021 sebanyak 20.000 ekor, kedua pada tanggal 10 Agustus 2021 sebanyak 40.000 ekor. Cutting ketiga pada tanggal 18 Agustus 2021 sebanyak 20.000 ekor, keempat pada tanggal 21 Agustus 2021 sebanyak 20.000, kelima pada tanggal 28 Agustus 2021 sebanyak 20.000 ekor. Dan cutting keenam pada tanggal 01 September 2021 sebanyak 10.000 ekor. 

Dalam rangka melakukan pengawasan langsung produksi pada usaha perbibitan peternakan Tim Reproduksi DPKH Kobar hadir secara langsung di lokasi hatchery. Plt Kepala DPKH Kobar dalam menjelaskan bahwa kegiatan pengawasan pada perusahaan bertujuan untuk pemantauan kegiatan produksi dan ketaatan pada aturan GBP (Good Breeding Practices) usaha perbibitan yang baik.

“Kegiatan cutting merupakan kebijakan pemerintah pusat dimana daerah sesuai kewenangan dilibatkan sebagai perwakilan pemerintah dalam pengawasan pelaksanaannya,” ujarnya.

Perusahaan penetasan unggas PT Japfa Comfeed Indonesia tbk Hatchery Pangkalan Lada merupakan PMDN bidang peternakan unggas yang ada di Kobar. Perusahaan ini berproduksi sejak tahun 2020 dan menghasilkan produksi DOC (Day Old Chick) untuk memenuhi kebutuhan peternak diwilayah Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan. Kapasitas produksi adalah 6 juta pak dengan 12 mesin hatcehry/produksi, kapasitas perbulan sebanyak 500.000 butir. Jenis mesin ada 2 mesin yaitu mesin setter dan hatcher. (dpkh kobar)