Bupati Tinjau Pembangunan Embung

MMC Kobar - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj Nurhidayah, Senin (30/4), meninjau pembangunan Embung di Desa Sungai Pulau Kecamatan Pangkalan Banteng. Pembangunan Embung ini guna memenuhi air baku yang di danai dari Pemerintah Pusat.

Menurut Bupati pembangunan Embung itu sangat penting guna memenuhi ketersedian air baku agar tidak terjadi kekeringan saat musim kemarau.

(Baca Juga : Kominfo Siap Cetak SDM Andal Untuk Adaptasi dengan Revolusi Industri 4.0)

"Kita harus akui jika terjadi musim kemarau panjang di beberapa wilayah yang ada di Kobar selalu mengalami kekeringan, sebab tidak adanya penampungan air baku, tetapi saat ini kita patut bersyukur masalah itu akan teratasi dengan adanya pembangunan Embung yang di danai dari APBN," Kata Bupati saat meninjau pembangunan Embung di Desa Sungai Pulau, dalam kegiatan itu Bupati didampingi Kepala Dinas PUPR Kobar, Agus Yuwono.

Bupati berharap agar masyarakat menjaga hasil pembangunan supaya hasilnya dapat bermanfaat dalam jangka yang panjang.

"Saya minta kepada masyarakat peduli dengan hasil pembangunan yang telah di laksanakan oleh pemerintah, tolong dijaga dan dirawat agar hasilnya bisa dinikmati dengan waktu yang panjang, jika masyarakat tidak peduli dengan hasil pembangunan maka yang ada hanya sia sia bahkan mubazir," ucap Bupati.

Sementara itu kepala Dinas PUPR Kobar melalui Kabid Sumber Daya Air PUPR, Erdy Setiawan, mengatakan bahwa pembangunan Embung di Desa Sungai Pulau dilakukan secara bertahap selama dua tahun.

"Pembangunan dimulai pada tahun 2017, dimana pusat mengucurkan anggaran pada tahap pertama sebesar Rp 9 miliar dan pada tahun 2018 ini sebesar Rp 4 miliar," kata Erdy.

Menurutnya pembangunan Embung ini dengan panjang tanggul 200 meter, tinggi tanggul 26 meter dan tinggi pacu 24 meter, sedangkan kapasitas Embung mampu menampung air sebesar 1,8 juta meter kubik.

"Embung itu nanti akan memenuhi air baku untuk Kecamatan Pangkalan Banteng, dimana Embung yang ada di Desa Sungai Pulau ini akan terkoneksi dengan pembangunan di Sungai Hijau, sehingga nantinya akan teratasi permasalahan kekurangan air baku selama ini," ujar Erdy.

Menurutnya Kabupaten Kobar krisis air baku sehingga pembangunan Embung menjadi skala prioritas, karena pembangunan Embung butuh biaya besar sehingga pembangunannya bersinergi antara Pemkab Kobar dan Pemerintah Pusat. (Humas Diskominfo Kobar)