Bupati Kobar Pimpin Upacara Pembukaan TMMD di Arut Utara

MMC Kobar – Kamis (11/7), Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) menghadiri upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) regular ke-105 Kodim 1014/Pbn. Bupati Kobar Hj. Nurhidayah, S.H.,M.H., bertindak sebagai inspektur upacara pada kegiatan yang dilaksanakan di kelurahan Pangkut kecamatan Arut Utara ini. Dalam kegiatan yang sama, hadir juga unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kabupaten Kobar. 

Dalam sambutannya, Hj. Nurhidayah atas nama Pemerintah Kabupaten Kobar menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih, kepada komandan Kodim 1014 Pangkalan Bun beserta segenap prajurit TNI, atas terlaksananya kegiatan TMMD di kelurahan Pangkut ini.

(Baca Juga : Komisi Informasi Provinsi Kalteng Lakukan Visitasi Keterbukaan Informasi Publik di Kobar)

“Saya berharap, semangat prajurit TNI Kodim 1014 Pangkalan Bun yang telah hadir disini, dapat diikuti oleh warga masyarakat, sehingga bersama-sama kita bangun, dan kita giatkan pembangunan kelurahan pangkut yang lebih baik kedepan,” kata Hj. Nurhidayah.

Hj. Nurhidayah juga sangat menyambut baik dan memberikan dukungan penuh, atas terlaksananya kegiatan TMMD ini.  

“Saya menyakini bahwa kegiatan TMMD ini, sangat dirasakan sekali manfaatnya baik bagi pemerintah daerah maupun masyarakat terutama masyarakat desa,” lanjut Hj. Nurhidayah. 

Kegiatan TMMD yang dilaksanakan sejak tahun 1980 merupakan bentuk keterpanggilan dan partisipasi TNI dalam mendukung percepatan pembangunan nasional sampai ke seluruh wilayah NKRI khususnya. TMMD diarahkan pada daerah yang membutuhkan, seperti daerah terisolasi/terpencil, daerah tertinggal, daerah perbatasan, daerah yang terkena bencana dan sebagainya. 

Hj. Nurhidayah mengungkapkan jika keinginan keterlibatan TNI didalam membangun desa tersebut, juga bertalian dengan visi dan misi yang merupakan prioritas pembangunan dari kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Ahmadi Riansyah selama lima tahun, yakni pembangunan daerah akan dimulai dan diberdayakan, melalui pembangunan daerah pinggiran atau perdesaan, melalui strategi pembangunan infrastruktur yang merata dan optimalisasi potensi sumber daya lokal, dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. (c. ribut/ prokom kobar)