Bupati Hj Nurhidayah Berharap Program Bulan Bakti Bantu Pengembangan Usaha Bidang Perikanan Kobar

MMC Kobar - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) menyalurkan 1.000 paket bantuan kepada 9 pondok pesantren dan masyarakat. Bantuan berupa produk olahan hasil perikanan dilaksanakan secara simbolis di halaman Kantor Bupati pada Selasa (4/5/2021).

Penyaluran bantuan dari Kementerian Kelautan Perikanan melalui Badan Karantian Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) ini dilaksanakan dalam rangka Bulan Bakti Karantina dan Mutu Hasil Perikanan Tahun 2021 yang bekerjasama dengan anggota DPR RI Komisi IV Bambang Purwanto. Kegiatan ini berlatar belakang dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai kesehatan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan serta keamanan hayati ikan.

(Baca Juga : Dinkes Kobar Gelar Kegiatan Peningkatan Kapasitas Nakes dan Kader Posyandu Lansia)

Tak hanya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya karantina dan pengendalian mutu, Bulan Bakti Karantina dan Mutu yang telah diselenggarakan sejak 2016 ini juga berhasil meningkatkan jumlah usaha perikanan yang memenuhi standar dan taat hukum. Hal ini karena yang disasar bukan hanya masyarakat, tetapi juga pelaku usaha perikanan termasuk pengolah ikan.

“Bulan Bakti Karantina dan Mutu adalah bentuk public awareness BKIPM dalam rangka meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat terhadap penyelenggaraan fungsi perkarantinaan, pengendalian mutu, dan keamanan hasil perikanan, serta keamanan hayati ikan,” ungkap Kepala BKIPM yang hadir dalam kegiatan ini. 

Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengemukakan perikanan sebagai salah satu sektor pembangunan menjadi salah satu concern pemerintah, diharapkan menjadi pendororng pembangunan di Kobar. Hj Nurhidayah juga mengatakan penyaluran produk olahan perikanan ini memiliki arti penting, hal ini berkaitan dengan ketersediaan asupan gizi bagi masyarakat.

“Peningkatan daya tahan tubuh masyarakat saat ini sangat diperlukan, mengingat saat ini kita sedang menghadapi pandemi Covid-19,” kata Hj Nurhidayah. 

Hj Nurhidyah juga menjelaskan bahwa Kobar memiliki potensi sektor perikanan yang sangat luas. “Program ini kita harapakan membantu para nelayan kita di dalam mengembangkan usahanya khususnya hal pemasaran produk-produknya,” tandasnya. (prokom kobar)