Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Pahrul Laji dalam sesi materi kegiatan Sosialisasi dan Simulasi Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi dan Kebakaran Kantor di Aula Pengadilan Negeri Pangkalan Bun Jumat (8/7).

MMC Kobar - Penanganan bencana hendaknya dipahami dan diaplikasikan oleh setiap orang. Oleh karena itu, edukasi mengenai penanggulangan bencana harus secara konsisten diberikan di berbagai lini, salah satunya di dalam perkantoran.

Pada Jumat (8/7), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengisi kegiatan Sosialisasi dan Simulasi Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi dan Kebakaran Kantor. Acara yang berlangsung di Aula Kantor Pengadilan Negeri Pangkalan Bun ini tidak lain mengajak para pegawai di bawah naungan Pengadilan Negeri Pangkalan Bun untuk memahami penanganan bencana.

(Baca Juga : Legislatif Kabupaten Sanggau Kaji Banding Pemekaran Wilayah ke Kabupaten Kobar)

Materi disampaikan oleh Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Pahrul Laji didampingi Ahli Kebencanaan Andhan Santana. "Penting sekali bagi pegawai mengetahui apa saja yang perlu dipersiapkan dan barang yang selalu siap digunakan dalam hal pencegahan bencana," ujar Andhan usai kegiatan sosialisasi.

Ada pun materi yang disampaikan terkait evakuasi mandiri bencana gempa bumi dan kebakaran. Semua hal terkait keselamatan mandiri ketika terjadi gempa maupn kebakaran bangunan disampaikan, berikut dengan simulasi ketika menyelamatkan diri dari reruntuhan bangunan.

Selain BPBD Kobar, dalam kegiatan ini juga mengundang pemateri dari Damkar Kobar. "Tentunya ini menjadi satu kesatuan. Harapannya dengan sosialisasi dan simulasi ini setiap pegawai di pengadilan siaga dalam menghadapi bencana," tandasnya. (bpbd kobar)