BKKBN Kalteng dan Dinas P3AP2KB Kobar Adakan Fasilitasi Dukungan Operasional PKBRS di RSSI Pangkalan Bun

Direktur RSUD Sultan Imanuddin dr. Fachruddin dalam memberikan sambutan, bersama Perwakilan dari BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah Mohammad hidayatollah, S.Psi, M.Si dalam kegiatan Fasilitasi Fasilitasi Dukungan Operasional Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit (PKBRS) di ruang studio Gedung IGD lantai 3, Senin (24/10)

MMC Kobar - Guna mendukung program pemerintah tentang Keluarga Berencana (KB), maka BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar Fasilitasi Operasional Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit (PKBRS) pada RSUD Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun, Senin (24/10/2022).

Dalam acara ini BKKBN Kalteng juga melakukan penyerahan secara simbolis bantuan dukungan operasional (advokasi,KIE) bertempat di ruang studio RSSI Pangkalan Bun.

(Baca Juga : Ada Penerimaan Polri, Kantor Disdukcapil Dipenuhi Warga Urus Legalisir KTP el)

Perwakilan dari BKKBN Kalteng Mohammad Hidayatollah mengatakan, salah satu standar pelayanan KB adalah tersedianya fasyankes. Dalam Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024, memuat tentang 7 agenda pembangunan dimana Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), mendukung 2 agenda pembangunan prioritas nasional yaitu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing serta revolusi mental dan pembangunan kebudayaan. 

Penyerahan Secara Simbolis Bantuan Dukungan Operasional (Advokasi,KIE) oleh Perwakilan BKKBN Kalteng kepada RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun

"Untuk mencapai target Restra BKKBN tahun 2020-2024 khususnya capaian pemakaian kontrasepsi modern (MCPR) maka perlu dilakukan berbagai upaya, diantaranya melalui revitalisasi pelayanan KB di rumah sakit," jelas Mohammad.

Sementara itu, Direktur RSSI Pangkalan Bun, dr.Fachruddin menyambut baik atas terlaksananya kegiatan ini. “Diharapkan rumah sakit serta dinas terkait dapat bersinergi, berkordinasi dalam pelayanan KB di rumah sakit agar masyarakat hidup sehat dan sejahtera,” kata Fachruddin.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang kebijakan pelayanan KBRS oleh Wakil Direktur RSSI Pangkalan Bun dr.Rita wey serta materi tentang Kebijakan dan Strategi BKKBN dalam Upaya Revitalisasi Pelayanan KB di RS oleh Mohammad Hidayatollah.(rssi pbun)