Berkolaborasi dengan Dua Kelurahan, DLH Kobar Gelar WCDI Tingkat Kabupaten

Kepala DLH Bambang Djatmiko Trikora didampingi Kabid PLSB3 M. Robiannor dan Lurah menyambut Bupati usai tiba di lokasi kegiatan Trash Challenge, Jumat (18/9). Foto: Dok. DLH Kobar

MMC Kobar - Sebagai tindak lanjut dari Surat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia perihal World Cleanup Day Indonesia (WCDI) 2020, yang kemudian diteruskan dengan Surat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah perihal Peringatan Hari Bersih Sampah Sedunia, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bersama Kelurahan Mendawai dan Kelurahan Sidorejo menggelar WCDI Tingkat Kabupaten.

Kegiatan yang digelar pada Jumat (18/9) ini berlokasi di dua tempat, yakni di jalan Jenderal Sudirman (Bamban) Kelurahan Sidorejo dan jalan Tjilik Riwut I Kelurahan Mendawai.

(Baca Juga : Bupati Hj Nurhidayah Lantik 129 Pejabat di Lingkup Pemkab Kobar)

Kepala DLH Kobar, Bambang Djatmiko Trikora mengungkapkan bahwa kegiatan WCDI 2020 diisi dengan kegiatan Trash Challenge. Kegiatan ini selain sebagai salah satu program Gerakan Jumat Bersih yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah, juga sebagai upaya kampanye lingkungan guna menggugah kesadaran warga Kotawaringin Barat untuk tidak membuang sampah sembarangan.

“Kami sangat mengapresiasi atas gelaran Trash Challenge ini guna memberi penyadaran kepada warga khususnya masyarakat Kotawaringin Barat untuk tidak membuang sampah sembarangan,” terang Bambang ketika ditemui usai akhir kegiatan.

World Cleanup Day (WCD) merupakan aksi cleanup atau bersih-bersih serentak yang dilaksanakan pada satu hari di seluruh dunia, diselenggarakan pertama kali pada tahun 2019. WCD diperkenalkan oleh Let's Do It Indonesia yang merupakan organisasi di bawah jaring Let's Do It World sejak tahun 2014.

Indonesia merupakan salah satu negara yang terlibat dalam WCD dan menorehkan sejarah dengan menjadi negara pemimpin cleanup terbesar di dunia dua tahun berturut-turut (2018 & 2019). Tahun ini tema WCDI 2020 adalah “Bersatu Untuk Indonesia Bersih”.

“Kegiatan ini selain dihadiri oleh penyelenggara kegiatan dan para peserta trash challenge juga dihadiri oleh Bupati Kotawaringin Barat yang menyempatkan hadir untuk melihat secara langsung kegiatan Trash Challenge pada tahun ini,” pungkas Bambang. (dlh kobar)