Benahi Tanaman di Area Plangson, DLH Kobar Lakukan Perantingan Pohon di Sepanjang Jalan Pakunegara

Petugas sedang melakukan pemangkasan pohon dibantu mobil Skywalker di plangson sepanjang jalan Pakunegara, Selasa (21/02/2023). Foto: Dok. DLH Kobar

MMC Kobar - Guna menata tanaman di areal plangson, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati (P2LHPKH) pada Selasa (21/02/2023) melakukan perantingan/pemangkasn tanaman di sepanjang plangson Jalan Pakunegara.

Pemangkasan dilakukan secara intensif terutama pada pohon dalam plangson, mengingat saat ini sering terjadi cuaca ekstrem disertai angin kencang. Pada cuaca ekstrem seperti sekarang, daun-daun tumbuh rimbun dan apabila terjadi hujan deras yang disertai angin kencang, seringkali terjadi pohon tumbang yang dikhawatirkan dapat membahayakan pengguna jalan yang sedang melintas.

(Baca Juga : Gelar Konferensi Pers, Bupati Nyatakan Kobar Masih Negatif Covid-19)

Kepala DLH Kobar melalui Kabid P2LHPKH Jhon Goro menyampaikan bahwa pihaknya beberapa hari terakhir ini melakukan perantingan atau pemangkasan pohon di sepanjang plangson jalan Pakunegara.

"Adapun jenis pohon yang dipangkas ialah pohon tunjuk langit dan Eukaliptus. Untuk mempermudah proses pemangkasan pada pohon yang tinggi, petugas menggunakan mobil skywalker," ungkapnya.

Menurut dia, pemangkasan dilakukan dengan memangkas dahan dan menyamaratakan ketinggian pohon yaitu setinggi 3 meter dan membersihkan ranting pohon yang menjuntai ke badan jalan agar tidak membahayakan keselamatan pengguna jalan.

"Pemangkasan dilakukan untuk menghindari pohon tumbang akibat pohon yang terlalu tinggi dan daun terlalu rimbun. Pemangkasan juga dilakukan untuk mengendalikan pertumbuhan tanaman yang sudah tidak teratur dan mempertahankan bentuk/dimensi ukuran tanaman," terang Jhon Goro.

Lebih lanjut ia mengatakan, manfaat lain dari pemangkasan adalah untuk menjaga kesehatan tanaman. "Apabila ada daun atau ranting yang terkena penyakit, akan segera dipangkas agar tidak meluas ke bagian tanaman lainnya," imbuhnya. (dlh.kobar)