Bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI, Disperindagkop UKM Kobar Adakan Pelatihan bagi Pengurus Koperasi

MMC Kobar - Guna membangun dan mengembangkan koperasi yang berdaya saing diperlukan sumber daya manusia pengelola perkoperasian yang andal, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI melalui DAK non fisik berupaya meningkatkan kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia anggota/pengelola/ pengurus koperasi melalui pelatihan-pelatihan perkoperasian dengan tujuan para peserta dapat berkembang dan meningkat kualitasnya.

Pelatihan ini dilaksanakan di Hotel Andika Pangkalan Bun selama 4 hari mulai tanggal 4-7 Oktober 2021, dengan sasaran utamanya adalah pengurus/pengawas/anggota koperasi sebagai unsur penting dalam menentukan jualannya, administrasi, dan manajemen usaha koperasi yang sehat dan berkualitas. Jumlah peserta pada pelatihan ini sebanyak 30 orang.

(Baca Juga : Pastikan Aman, BPBD Kobar Pantau Lokasi Rawan Banjir Genangan)

Kepala Dinas Perindagkop UKM, diwakili oleh Sekretaris Dinas Hanik Mujiati sangat mengapresiasi para peserta yang mengikuti kegiatan ini. Hanik berharap yang besar agar kegiatan ini dapat menambah wawasan, pengetahuan dan menambah pengalaman dalam hal mengurus dan mengelola koperasi.

“Kondisi perkoperasian di Kabupaten Kotawaringin Barat saat ini masih banyak koperasi yang belum melaksanakan RAT bahkan ada yang nonaktif,” ungkap Hanik saat membuka pelatihan pada Kamis (4/9).

Sementara itu Ketua panitia sekaligus Kabid Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro Philipus TD, menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang dasar-dasar perkoperasian, administrasi, dan manajemen usaha.

“Selain itu tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan jumlah koperasi aktif secara usaha dan kelembagaannya, meningkatkan peran serta koperasi dalam perkonomian masyarakat dan meningkatkan kapasitas koperasi melalui kegiatan pendampingan perencanaan dan manajemen usaha produk dan laporan keuangan koperasi,” terang Philipus.

Adapun yang menjadi narasumber dari kegiatan pelatihan ini adalah dari Universitas Antakusuma, Ilham Koentarto dan dari Disperindagkop UKM Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro, Philipus TD.

Kegiatan ini juga tetap menerapkan protokol Kesehatan seperti dilakukannya Rapid Test Antigen sebelum acara pembukaan, physical distancing, mencuci tangan/hand sanitizer sebelum memulai kegiatan dan memakai masker serta face shield. (Aditya/disperindagkop ukm kobar)