Tim dari Dishub Kobar memasang Delineator di KM 33 ruas jalan Pangkalan Bun - Kolam pada Rabu (08/09/2021). (dishub kobar)

MMC Kobar - Cuaca hujan yg terjadi diwilayah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dan sekitarnya selama beberapa pekan ini, menyebabkan beberapa wilayah Kecamatan di Kobar mengalami bencana banjir. Dampak dari bencana banjir tersebut meluap hingga kebeberapa titik di Jalan Ahmad Saleh ruas jalan Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama (Kolam).

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kobar, Fitriyana bersama Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas dan Angkutan beserta tim pada Rabu (08/09) melakukan pemasangan Delineator.

(Baca Juga : Bupati Hj Nurhidayah Hadiri Peringatan HUT DWP ke-22)

"Telah dipasang Delineator di ruas jalan Pangkalan Bun-Kolam yang terendam banjir dengan kondisi parah, yakni di KM 33 dengan ketinggian air kurang lebih 60 sentimeter dengan luas jalan yang terendam sepanjang kurang lebih 50 meter,” ungkap Fitriyana.

"Kemudian Delineator dipasang pada kondisi cukup parah di KM 39 dengan ketinggian air kurang lebih 15 sentimeter dengan luas jalan yang terendam sepanjang kurang lebih 40 meter dengan arus yang deras," tambahnya.

Ditambahkan Fitriyana, Delineator yang dipasang di bahu jalan pada 2 titik di ruas jalan Pangkalan Bun-Kolam dapat memantulkan cahaya pada malam hari dan untuk memberi tanda peringatan kepada pengemudi di sisi kiri atau kanan merupakan daerah berbahaya.

"Delineator yang dipasang oleh pihak Dishub Kobar bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan serta untuk keselamatan para pengendara yang melintasi jalan terendam banjir tersebut," pungkasnya. (dishub kobar)