MMC Kobar - Dinas Perhubungan (Dishub) Kotawaringin Barat (Kobar) tahun ini fokus menyelesaian status kawasan areal lahan Bandara Baru di Desa Sebuai Kecamatan Kumai. Pasalnya, pembangunan bandara ini terkendala status kawasannya yang masuk Kawasan Hutan Produksi (HP). Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dishub Kobar Petrus Rinda, Jumat (12/1).

Petrus mengatakan, tahun ini pihaknya masih mengurus perubahan status kawasan dari Kawasan Hutan Produksi (HP) menjadi Hutan Produksi yang Dikonversi (HPK), atau pelepasan kawasannya. Lantaran saat ini sebagian kawasan setempat masih masuk status HP.

(Baca Juga : MTQ Ke-52 Tingkat Kabupaten Kobar Resmi Ditutup, Kecamatan Arsel Raih Juara Umum)

“Status kawasan ini lah yang fokus akan kita benahi tahun ini, dengan mangajukan usulan perubahan statusnya. Supaya ke depan tidak ada permasalahan dibelakangnya,” ujar Petrus.

Dijelaskannya, jika status kawasan itu telah disetujui perubahannya. Maka pembangunannya segera akan dilanjukan karena bandara ini dicanangkan menjadi bandara besar bertaraf internasional di Wilayah Barat Kalimantan Tengah.

“Kita berharap semoga program pembangunan bandara ini bisa berjalan lancar. Sehingga kedepan, upaya mewujudkan bandara baru bertaraf internasional di Kobar bisa terealisasi,” paparnya. (Humas Diskominfo Kobar)