Badan Kesbangpol Kobar Gelar Sosialisasi Ormas di Kecamatan Kumai

*-
Kepala Badan Kesbangpol di dampingi Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya, Agama dan Ormas saat memberikan materi dihadapan para tokoh dan perwakilan Ormas saat kegiatan sosialisasi di Aula Kecamatan Kumai, Senin (12/6/2023)

MMC Kobar - Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) merupakan salah satu wadah partisipasi masyarakat dalam pembangunan, sekaligus merupakan elemen masyarakat yang berfungsi sebagai alat kontrol dalam mengawasi pelaksanaan pembangunan terutama di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Menyikapi pentingnya fungsi ormas sebagai alat kontrol dalam mengawasi setiap pelaksanaan pembangunan di daerah khususnya di Kecamatan Kumai, Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi tentang Ormas, Senin (12/6) di Aula Kantor Kecamatan Kumai.

(Baca Juga : Operasi Yustisi dalam Rangka Sosialisasi Perbup 54/2020 di Wilayah Kecamatan Arsel)

Kepala Badan Kesbangpol Edie Faganti mengatakan, sosialisasi ini penting dilakukan untuk meningkatkan peran serta ormas dalam mewujudkan pembangunan di daerah. Namun tentunya ini dibutuhkan peran aktif dari ormas setempat. Karena mereka merupakan elemen masyarakat yang berfungsi sebagai alat kontrol dalam mengawasi pelaksanaan pembangunan.

“Maka masyarakat yang tergabung dalam lembaga ormas juga berhak memastikan bahwa pelaksanaan pembangunan itu benar-benar sesuai dengan aturan, mekanisme dan prosedur serta tepat sasaran dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di daerah. Sebab pemantauan merupakan hak setiap warga negara maka tidak dibenarkan dan tidak diperbolehkan siapapun menghalangi proses pemantuan oleh masyarakat tersebut,” terang Edie.

(Foto Bersama) - Kepala Badan Kesbangpol di dampingi Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya, Agama dan Ormas bersama para tokoh dan perwakilan Ormas, Senin (12/6/2023)

Selain itu, lanjutnya, peran sosial ormas dalam pengawasan pembangunan hendaklah dilaksanakan dengan asas keterbukaan (transparansi), kepercayaan (trust), akuntabilitas, pengawasan (social control), dan harmonisasi.

“Sebagai sebuah lembaga yang berada di tengah-tengah antara pemerintah di satu sisi dan masyarakat di sisi lainnya, ormas harus mampu menjadi lidah penyambung antara dua sisi tersebut demi kemajuan dan pemerataan dalam pembangunan seperti yang diharapkan bersama,” sambung Edie.

Sementara itu, salah seorang perwakilan dari tokoh masyarakat Kelurahan Candi sekaligus dari perwakilan ormas, Ali Mukadin menyampaikan ucapan terima kasih atas terlaksananya kegiatan yang digagas oleh Badan Kesbangpol tersebut.

"Terima kasih untuk Pemda Kobar yang telah menyelenggarakan kegiatan ini melalui Badan Kesbangpol. Dengan adanya kegiatan ini, kami sebagai perwakilan dari ormas merasa diperhatikan dan merasa diayomi,” tutur Ali Mukadin. 

“Kiranya kegiatan ini bisa dilaksanakan lebih sering sehingga kami mendapatkan wadah informasi dan wadah komunikasi untuk tujuan kebaikan masyarakat Kumai  yang kita cintai," pungkas pria yang sering aktif dalam aksi sosial di salah satu ormas tersebut.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, tokoh masyarakat serta perwakilan ormas yang berada di wilayah Kecamatan Kumai. (Humas Badan Kesbangpol)