Badan Kesbangpol Kobar Gelar Kegiatan Pendidikan Politik bagi Masyarakat di Kecamatan Pangkalan Lada

Kepala Badan Kesbangpol Kotawaringin Barat saat memberikan materi Pendidikan Politik Bagi Masyarakat di Kecamatan Pangkalan Lada, Kamis (3/11/2022).

MMC Kobar - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menggelar Sosialisasi Pendidikan Politik bagi Masyarakat di Kecamatan Pangkalan Lada. Kegiatan yang digelar di Aula Desa Sumber Agung pada Kamis (3/11) ini menghadirkan narasumber Kepala Badan Kesbangpol Kobar Edie Faganti.

Edie Faganti dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam membangun wajah demokrasi ke arah yang lebih baik harus diimbangi dengan koordinasi dan komunikasi melalui pendidikan politik bagi masyarakat yang efektif dan efisien.

(Baca Juga : Tingkatkan Kualitas SPBE, Pemkab Kobar Luncurkan Tiga Aplikasi)

“Pendidikan politik memberikan seseorang pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai persoalan politik juga termasuk pengakuan dan penghargaan terhadap keragaman nilai sosial politik yang dianut seseorang dan kelompok (komunitas),” ujar Edie Faganti.

Menurut Edie, demokrasi harus mampu ditempatkan sebagai proses yang mempersatukan berbagai gagasan dan kepentingan untuk mencapai tujuan bersama dalam berbangsa dan bernegara. “Apabila terdapat perbedaan, maka harus digunakan cara-cara yang konstitusional untuk menyelesaikannya, agar dapat mencapai konsensus yang melindungi seluruh kepentingan bangsa dan semakin mensejahterakan masyarakat,” lanjut Edie.

Edie juga menyampaikan, sebagaimana Permendagri Nomor 36 tahun 2010 tentang Pedoman Fasilitasi Penyelenggaraan Pendidikan Politik, bahwa pendidikan politik tidak boleh hanya dijadikan alat merealisasikan kepentingan tertentu, namun juga harus membangun etikanya, dengan tetap mengedepankan komitmen untuk mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara diatas segala-galanya.

“Tahun 2024 kita akan melaksanakan dua agenda pesta demokrasi, yakni pemilihan DPD, DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan Pemilihan Presiden. Kemudian pemilihan gubernur dan bupati/walikota. Pemilihan itu semua adalah sebagai sarana perwujudan kedaulatan rakyat untuk menghasilkan wakil rakyat dan para pemimpin bangsa. Hal ini merupakan upaya perwujudan pemerintahan yang demokratis berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945,” terang Edie.

Lebih lanjut Edie menerangkan, dalam setiap momentum Pemilu dan pemilihan, masyarakat wajib berperan sebagai subjek yang mengawal proses yang berjalan. Maka, sistem demokrasi bisa berjalan sesuai dengan azas yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur adil dan berkualitas, sebagai negara yang berpegang pada konsensus Pancasila dengan UUD 1945, etika pendidikan politik di Indonesia harus berlandaskan serta bernafaskan falsafah tersebut.

"Mari kita amati dan awasi jalannya pemilihan, agar dapat berjalan sesuai regulasi, karena kesuksesan penyelenggaraan pemilihan menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen terkait, agar proses pemilihan menjadi transparan dan mampu melahirkan wakil rakyat dan pemimpin bangsa yang berkualitas," tutup Edie Faganti

Tujuan dari diselenggarakan kegiatan ini sebagai salah satu upaya menyatukan pemahaman masyarakat dalam rangka menjalankan proses politik dalam berdemokrasi dan tetap memperhatikan norma-norma atau kaidah yang ada, beretika dan santun, serta tetap berpegang teguh pada falsafah dan kepribadian bangsa. Sehingga terwujud suatu proses demokrasi yang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dan dasar negara, Pancasila.

Kegiatan dihadiri oleh  Kepala Desa Sumber Agung beserta jajarannya, Kabid Politik Dalam Negeri pada Badan Kesbangpol Kobar, serta diikuti oleh perwakilan Siswa dari SMA Negeri 1 Pangkalan Lada, SMK Negeri 11 Pangkalan Lada serta perwakilan dari kelompok masyarakat lainnya. (humas badan kesbangpol)