MMC Kobar - Pada Rabu (29/07) Pemerintah Kecamatan Arut Selatan (Arsel) kembali melaksanakan kegiatan sosialisasi Aplikasi Sistem Administrasi Perkantoran Maya (SiMAYA) bertempat di aula kantor Kecamatan Arsel.

Kegiatan serupa telah dilaksanakan pada awal bulan yang lalu khusus untuk lingkup Kecamatan Arsel. Dan kali ini sosialisasi SiMAYA diperuntukkan bagi kelurahan dan desa se- Kecamatan Arsel. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut Surat Edaran Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Nomor : 555/80/DKISP-II/II/2020 tanggal 17 Februari 2020 tentang Pemanfaatan Aplikasi Sistem Administrasi Perkantoran Maya (SiMAYA).

(Baca Juga : Kobar Siap Jadi Tuan Rumah Porprov )

Kegiatan tersebut diikuti oleh pemerintah desa, lurah, sekretaris lurah dan staff adminitrasi persuratan kelurahan se- Kecamatan Arsel. Kegiatan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Para peserta selain memperoleh materi juga diberikan kesempatan untuk praktek langsung aplikasi SIMAYA ini.

Sosialisasi dan pendampingan dilakukan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Data Statistik dan Layanan E-government, Zeno Hendra Kurniawan dan Kasi Pengembangan Ekosistem E-government, Siswanto beserta tim dari Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Kobar. Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Kominfo Kobar, Rody Iskandar yang didampingi Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Arsel.

Pada kesempatan tersebut Rody Iskandar menyampaikan bahwa dalam kehidupan ini yang dapat bertahan adalah yang mau melakukan perubahan melalui penggunaan teknologi. SiMAYA hadir sebagai aplikasi sistem administrasi perkantoran yang memiliki banyak keunggulan dan direkomendasikan penggunaannya pada instansi pemerintah.

“Di kehidupan ini tidak ada yang abadi kecuali perubahan. Seiring dengan perkembangan teknologi, hanya yang mampu melakukan perubahan yang dapat bertahan. SiMAYA hadir sebagai aplikasi sistem administrasi perkantoran dengan beberapa keunggulan, diantaranya  menghindari terjadinya surat hilang, untuk pengelolaan arsip, dapat mengurangi penggunaan kertas (less paper), dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun serta dapat memonitor tindak lanjut surat yang telah didisposisi,” kata Rody Iskandar.

Rody Iskandar menambahkan bahwa Pemerintah Kecamatan Arsel menjadi pioneer penerapan SiMAYA sampai kelurahan dan desa. Namun belum dapat diimplementasikan menyeluruh menjangkau seluruh desa dikarenakan ada beberapa kendala terutama masalah jaringan.

“Aplikasi SIMAYA telah diterapkan pada beberapa instansi Pemerintah Kabupaten kotawaringin Barat, termasuk Kecamatan Arsel dan menjadi pioneer penerapan SiMAYA sampai kelurahan dan desa. Namun dikarenakan kendala jaringan belum dapat menjangkau seluruh desa yang ada,” tambah Rody.

Disamping itu, Rody Iskandar dalam sambutannya juga menyelipkan dan menyampaikan informasi terkait penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kobar. Perkembangan penyebaran Covid-19 sudah memasuki jajaran perkantoran. Oleh karena itu senantiasa menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran Covid-19.

“Berdasarkan update perkembangan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Barat telah memasuki di lingkungan perkantoran. Untuk itu saya menghimbau agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan dalam tatanan normal baru ini,” imbau Rody.

Pada kesempatan tersebut, Camat Arsel melalui Kepala Seksi PMD, Gusti Basri menyampaikan bahwa Pemerintah Kecamatan Arsel berkomitmen penerapan aplikasi SiMAYA mencakup kelurahan dan desa. Gutsi Basri juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim dari Dinas Kominfo Kabupaten Kobar yang kembali melakukan sosialisasi dan pendampingan aplikasi SiMAYA.

“Melalui SIMAYA diharapkan dapat membantu administrasi perkantoran di Lingkungan Kecamatan Arsel sampai ke kelurahan dan desa meskipun tidak seluruh desa mempunyai akses internet yang bagus yang menjadi kendala. Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Diskominfo Kabupaten Kobar atas pendampingan aplikasi SiMAYA pada hari ini, semoga kedepannya melalui SiMAYA ini pengelolaan administrasi persuratan lebih efektif, produktif dan tertib administrasi,” pungkas Gusti Basri. (kec-arsel)