Antusiasme Emak-Emak Kampung Pelangi Pangkalan Bun Sampaikan Aspirasi Kepada Wapres

Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma'ruf Amin tampak menyalami para masyarakat setempat, Rabu (25/10/2023).

MMC Kobar - Disapa emak-emak yang tinggal di kawasan Kampung Pelangi, Kelurahan Baru, Kabupaten Kotawaringin Barat, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, di tengah aktivitas olahraga jalan pagi Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma'ruf Amin dan Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin tampak menyalami dan melayani permintaan foto para masyarakat setempat, Rabu (25/10/2023).

Warga tampak bersemangat dan menyerbu ingin bersalaman dengan orang nomor dua di republik ini, dan sempat membuat Paspampres sedikit kewalahan namun tetap siaga untuk mengamankan. 

(Baca Juga : Uji Mutu Telur, DPKH Kobar Ungkapkan Fakta Telur Sulit Dipalsukan)

"Alhamdulillah, Bapak mau singgah bersalamaan dengan kami. Senang sekali kami Pak, boleh foto ya," pinta salah seorang warga.

Wapres pun tersenyum dan bersedia diajak foto bersama. Warga yang berkumpul tampak senang dan bergembira.

Seorang warga, Nur Kharomah (65) mengatakan, dirinya sangat senang bisa bertemu dengan Wapres dan bisa berfoto bersama.

"Syukur alhamdulillah bisa bertemu Bapak Wapres. Saya doakan Bapak dan Ibu Wapres, selalu sehat agar Indonesia makin maju," ungkap Nur.

Pada kesempatan ini, Nur Kharomah secara khusus menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada Wapres agar jalan di sekitar rumahnya dapat diperbaiki.

"Saya juga minta kalau bisa jalan di desa kami diperbaiki biar bisa enak tidurnya kalau malam," kata Nur.

Rumah yang ditinggali Ibu Nur ini berada di Kampung Pelangi, Jl. H. Udan Said, Kampung Baru, Kec. Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Memang terlihat ruas jalan kampung berada di antara rumah-rumah atas rawa, dan tampak jalan serta jembatannya yang berbahan kayu ini sudah menua. 

Sebagai informasi, warga setempat juga menamai kampung ini dengan julukan Kampung Sega. Sega dalam bahasa sehari-hari orang Pangkalan Bun berarti cantik dan indah.

Warna-warni mencolok menghiasi bangunan dinding rumah dan atap rumah. Bagian tembok di sisi kiri dan kanan bibir gang dicat serupa. Berbagai mural motif khas Dayak dapat dijumpai di rumah rumah warga di sepanjang jalan. (JER/DAS - BPMI Setwapres)