DPK Kobar saat melakukan pendataan akreditasi di Perpustakaan Desa Kula Kaban Desa Pasir Panjang, Selasa (2/02/2021).

MMC Kobar - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kotawaringin Barat mulai melakukan pendataan perpustakaan yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat. Pendataan Ini terkait untuk peningkatan statusnya atau akreditasi. Untuk tahun 2021 ini, sedikitnya 5 perpustakaan yang ada di Kabupaten Kobar yang akan diverifikasi, sesuai instruksi Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Sesuai petunjuk dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalteng tersebut, DPK Kobar langsung bertindak cepat dengan melakukan pendataan terhadap 5 perpustakaan, yakni 1 perpustakaan sekolah, 3 perpustakaan desa dan perpustakaan di DPK Kobar.

(Baca Juga : KPU Kobar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPSHP Akhir dan Penetapan DPT Pemilu 2019)

Kepala DPK Kobar melalui Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Hotni Afrita Purba menyampaikan ada beberapa kriteria untuk bisa mendapatkan akreditasi, diantaranya peprustakaan harus memiliki koleksi 1000 judul, memiliki SK Pendirian Perpustakaan, serta SK Kepala Perpustakaan.

Menurut Hotni Afrita Purba, salah satu perpustakaan di Desa Kula Kaban Pintar Desa Pasir Panjang masuk dalam perpustakaan yang akan diakreditasi, karena perpustakaan ini banyak memiliki keunggulan dari desa lainnya baik menyangkut sarana prasarana hingga koleksi Judul Buku di Perpustakaan.        

“Perpusnas akan mengadakan akreditasi perpustakaan yang ada di daerah. Nah, jadi Kemarin Kita mendapat surat dari Perpustakaan Provinsi Kalimantan tengah Untuk mengakreditasi perpustakaan yang ada di Kobar, baik perpustakaan desa, perpustakaan sekolah maupun Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kobar itu Sendiri,” kata Hotni pada Selasa (2/02).

“Jadi kita pilih 5 perpustakaan yang akan diakreditasi, yakni Perpusdes desa Kula Kaban Pasir Panjang, Perpusdes Kumpai Batu Bawah Pustaka Weni, Perpusdes Ayo Membaca Desa Tanjung terantang, Perpustakaan SMKN1 Pangkalan Bun, serta perpustakaan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab Kobar itu Sendiri,” ungkap Hotni. (dpk kobar)