23 Ormas Silaturahmi dengan Bupati dan Forkompinda Kobar

(Foto Bersama) - Bupati Hj Nurhidayah beserta unsur Forkopimda Kobar, Kepala Badan Kesbangpol serta perwakilan Ketua/pimpinan beserta perwakilan anggota Ormas di halaman kantor Badan Kesbangpol Kobar pada Selasa (7/12). (kesbangpol kobar)

MMC Kobar - Bertempat di halaman Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) pada Selasa (7/12) dilaksanakan kegiatan Silaturahmi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dengan Bupati dan Forkompinda Kobar. Hadir dalam kegiatan Bupati Kobar Hj Nurhidayah Wakil Ketua II DPRD Kobar H Bambang Suherman, Sekda Suyanto, Kaban Kesbangpol Edie Faganti, Dandim 1014/ Pbn diwakili Kapten Inf. Mulyono, Kapolres Kobar diwakili Kabag Ops AKP Wilhelmus Helky, Danlanud Iskandar Pangkalan Bun diwakili Mayor Pnb Santoso, Kajari Kobar diwakili Achmad Firdaus Sulthon, Kepala BNNK Kobar AKBP I Wayan Korna, Kasatpol PP diwakil Budiharno dan perwakilan ketua/pimpinan ormas beserta perwakilan anggotannya yang terdaftar di Badan Kesbangpol Kobar sebanyak 23 ormas serta seluruh pegawai Badan Kesbangpol Kobar.

Dalam sambutannya Kaban kesbangpol Kobar Edie Faganti mengatakan, sesuai Undang-undang UU Nomor 16 Tahun 2017 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan, menjamin kemerdekaan yang berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat serta memajukan dirinya haknya secara individu ataupun kolektif untuk membangun masyarakat  bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai perwujudan hak asasi manusia. Kegiatan silaturahmi dengan tema ‘Ormas Berdaya Kobar Jaya’ diharapkan ormas di Kobar dapat membantu meningkatkan keamanan dan hal yang positif dalam menuju peningkatan pembangunan di Kobar.

(Baca Juga : Kota Bogor Direncanakan Jadi Tujuan Kaji Tiru Pembentukan MPP Pemkab Kobar)

“Silaturahmi hendaklah menjadi suatu budaya yang mendarah daging dalam kehidupan keseharian. Silaturahmi memiliki dua dimensi, pada satu sisi kepentingan individual masing-masing pada sisi lain sebagai kepentingan komunial,” kata Edie.

Lebih lanjut Edie menjelaskan, maksud dengan forum silaturahmi dan pembinaan ormas/LSM dimaksud untuk memberikan bekal pengetahuan dan pemahaman untuk memantapkan semangat persaudaraan, persatuan, dan kesatuan bangsa dalam rangka menciptakan dan memelihara situasi yang kondusif serta menuntut keikutsertaan secara aktif seluruh lapisan masyarakat untuk mewujudkan pembangunan nasioanal khususnya dalam wilayah Kobar.

Sementara itu dalam sambutannya Bupati Kobar Hj Nurhidyah menyampaikan bahwa Pemerintah Kobar tidak bisa bekerja tanpa ormas dan masyarakat, sehingga perlunya gerakan bersama sehingga program program yang disusun perlunya dukungan dari ormas dan masyarakat dalam meningkatkan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Kobar.

“Forum silaturrahmi dan pembinaan Ormas dipandang sangat penting dilakukan agar setiap Ormas mampu memahami akan hak dan tanggung jawabnya untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan nasional demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan Republika Indonesia yang berdasarkan Pancasila,” kata Hj Nurhidayah.

Menurut bupati, peran ormas selama ini dirasakan sangat efektif untuk menjaring aspirasi masyarakat karena hidup dan tumbuh dalam dan bersama-sama masyarakat. Disisi lain pemerintah bertugas melakukan pembinaan dan memberikan dorongan dan pengayoman dalam rangka menumbuhkan organisasi yang sehat dan mandiri.

“Pada saat ini pemerintah menempatkan ormas sebagai mitra kerja yang diharapkan partisipasi aktifnya untuk dapat bersama membangun Kobar menuju kesejahteraan masyarakat, sehingga perlu dijalin kerjasama yang baik. Ormas juga dituntut menjaga dan memelihara keamanan dalam kehidupan bermasyarakat demi terwujudnya Kobar yang madani, mandiri dan sejahtera,” jelas Hj Nurhidayah.

“Walaupun kita berbeda suku, agama, mari kita bersatu untuk menjaga dalam kebersamaan, sehingga bila ada perbedaan sebaiknya dirundingkan dalam menuju kestabilan keamanan Kobar,” pungkasnya. (badan kesbangpol kobar)