12 Agustus, Pasar Ternak Dimulai

MMC Kobar - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) akan menampung pedagang ternak khusus hewan kurban di Pasar Palagan Sari. Pada tanggal 12 Agustus 2018 ini pasar ternak tersebut mulai dibuka.

Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Disperindagkop UKM Kobar Karjinto mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kobar maupun pelaku usaha ternak perihal intruksi Bupati Kobar tentang akan dibukanya pasar khusus hewan ternak dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat jelang hari raya Idul Adha.

(Baca Juga : Upaya Pencegahan Covid-19, DPKH Kobar Awasi Lalu Lintas Ternak)

"Tadi kami sudah ada pertemuan dengan Dinas Peternakan dan pedagang ternak, kami sifatnya hanya menyiapkan lahan untuk hewan-hewan ternak itu, seperti arahan Ibu Bupati agar penjualan hewan untuk kurban dikumpulkan di Pasar Palagan Sari ini, agar masyarakat lebih mudah mendapatkan hewan untuk berkurban," kata Karjinto, Selasa (31/7) usai rapat di areal parkiran Pasar Palagan Sari.

Dia pun menambahkan berdasarkan hasil pertemuan itu disepakati pelaksanaan pasar ternak akan dibuka selama sepuluh hari.

"Untuk keamanan ternak-ternak itu sendiri baik sapi dan kambing selain dari para pedagang sendiri yang menjaga barang jualannya itu, kami juga menyiapkan satpam sebanyak enam orang dengan pergantian shiff per delapan jam sekali," terang Karjinto.

Pertimbangan penjagaan yang super ketat itu kata Karjinto areal parkir Pasar Palagan Sari nantinya akan dipenuhi baik sapi dan kambing, bisa mencapai 200 ekor lebih sehingga membutuhkan penjagaan khususnya malam hari.

Sementara itu Kepala Bidang Perbibitan dan Produk Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kobar Risanty mengatakan jumlah pedagang ternak sapi dan kambing yang akan ikut meramaikan pasar ternak khusus kurban lumayan banyak, untuk pedagang kambing saja mencapai 30 orang, belum lagi ditambah pedagang ternak sapi mencapai 20 orang.

"Fokus kami memang pedagang ternak yang selama ini menawarkan ternak kurban biasa menjual di pinggir jalan, jadi sekarang kami arahkan ke Pasar Palagan Sari ini, belum lagi pedagang ternak Musiman, tapi Alhamdulillah peminatnya banyak juga untuk meramaikan pasar ternak ini nantinya," ujar Risanty.

Risanty pun mengatakan nantinya para pedagnag ternak itu cukup membawa beberapa ekor saja atau bawa displaynya, atau membawa paling banyak 10 ekor baik sapi atau kambing. Sehingga lokasi yang ada bisa menampung semua pedagang ternak yang ingin meramaikan pasar ternak. (Humas Diskominfo Kobar)