Workshop Konten Positif, Gaet Masyarakat Produksi Konten Menarik

Malang, Kominfo - Kementerian Komunikasi dan Informatika menggaet masyarakat dan pegiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memproduksi konten positif di dunia maya.  Melalui Workshop Produksi Konten Positif selama empat hari dalam Pameran UMKM di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, sejumlah peserta mengaku lebih bisa membuat konten menarik dengan perangkat sehari-hari. 

Pengajar SMKN 1 Malang Budiono menyatakan usai mengikuti kegiatan itu, ia mengaku lebih bisa mengidentifikasi berita negatif dan terdorong menciptakan konten-konten positif di media sosial.

(Baca Juga : Antisipasi Covid-19, Bappeda Kobar Gelar Pra Musrenbang RKPD Tahun 2021 Lewat Vicon)

"Hari ini saya dapat tambahan ilmu baru tentang cara membuat konten yang menarik lewat handphone saya," ujarnya.

Project Manager Konten Indonesiabaik.id Anastasia menyampaikan untuk memproduksi konten menarik tidak harus rumit dan membutuhkan komputer spesifikasi tinggi.

"Bisa melalui handset masing-masing dengan aplikasi-aplikasi yang sederhana. Ide dan pengemasan merupakan komponen kunci untuk menghasilkan konten yang menarik," ujarnya.

Kerja bareng Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Kominfo dengan Tim Indonesiabaik.id itu menjadi acara pengisi Pameran UMKM Tahun 2018 yang digelar Pemkot Malang dari tanggal 11 s.d. 14 April 2018. Kementerian Kominfo menargetkan peningkatan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam memproduksi konten-konten yang bermanfaat di media sosial. 

Penyelenggaraan Workshop Produksi Konten Positif hanya satu dari sekian Program Kementerian Komifo berkaitan dengan penanganan konten negatif  di media sosial. Ada pula penanganan di hilir melalui pemblokiran, penutupan maupun penghapusan konten yang tidak sesuai dengan aturan dan norma Bangsa Indonesia. Sementara di hulu dilakukan upaya perubahan sosial budaya dengan mendorong masyarakat agar lebih sadar dan mampu menangani konten negatif, serta mampu memproduksi konten-konten positif di media sosial.

"Kegiatan pameran dan workshop ini sebagai upaya kami untuk mendorong masyarakat agar dapat memproduksi konten positif di media sosial sebanyak-banyaknya. Diharapkan dengan semakin banyaknya konten positif, peredaran konten negatif dapat lebih ditekan," tutur Kasubbag Media Konvensional Biro Humas Helmi Fajar. (ABE)