Tingkatkan Kualitas Pelayanan, RSSI Pangkalan Bun Gelar Forum Komunikasi Publik

Direktur RSSI Pangkalan Bun, dr. Fachruddin

MMC Kobar - Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Rumah Sakit Sultan Imanudin Pangkalan Bun (RSSI) menggelar kegiatan Forum Konsultasi Publik, Rabu (27/10). Kegiatan yang diadakan di Hotel Arsela Pangkalan Bun ini dihadiri Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah.

Ahmadi Riansyah menyampaikan apresiasi kepada RSSI Pangkalan Bun yang menggelar kegiatan Forum Konsultasi Publik yang mengambil tema ‘Peningkatan Layanan Rumah Sakit di Era Pandemi Covid-19’. Kegiatan ini,menurutnya, bukti komitmen kuat dari RSSI Pangkalan Bun dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 

(Baca Juga : Dukung Status Siaga Bencana Pandemi Covid-19 di Kalteng, Pemkab Kobar Tambah Ruang Isolasi di RSSI)

"Membangun kepercayaan masyarakat atas pelayanan yang diberikan rumah sakit seiring di lakukan, dimana pelayanan publik ini telah tertuang dalam undang undang, karena hal itu kewajiban yang harus kita berikan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat pun mendapatkan haknya dalam pelayanan kesehatan," ujar Ahmadi. 

Melalui kegiatan forum konsultasi publik ini, lanjutnya, akan ada masukan dari peserta forum untuk peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit. Sehingga RSSI Pangkalan Bun menjadi rumah sakit yang terbaik di Kalimantan Tengah. 

"Banyak hal yang harus disosialisasikan kepada masyarakat mengenai pelayanan di era Pandemi Covid-19 ini. Ada aturan sesuai protokol kesehatan yang harus dijalani oleh masyarakat pada saat akan berobat ke rumah sakit, hal ini harus diketahui oleh masyarakat,” imbuhnya. 

Ahmadi juga menambahkan, RSSI Pangkalan Bun merupakan rumah sakit rujukan regional Kalteng bagian barat. Mengingat RSSI Pangkalan Bun telah terakreditasi dengan predikat Paripurna, sehingga selalu mengevaluasi baik dalam memberikan  pelayanan prima maupun pemenuhan sarana dan prasarana kesehatan. 

Sementara itu Direktur RSSI Pangkalan Bun melalui Wakil Direktur, Hardino dalam laporannya, kegiatan ini diikuti sebanyak 58 peserta, dimana kegiatan ini rangka meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. 

"Dalam kegiatan ini, kami berdiskusi dengan peserta baik masukan dan kritik menjadi acuan bagi kami dalam memperbaiki sistem pelayanan yang telah dilakukan RSSI, terutama dalam pelayanan di tengah Pandemi Covid-19,” kata Hardino yang juga Ketua Panitia Kegiatan Forum Konsultasi Publik.

“Sebab selama ini kami pun selalu merespon cepat jika ada keluhan dari masyarakat mengenai pelayanan yang kami berikan. Karena kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan yang memuaskan," pungkasnya. (rssi pbun)