Tingkatkan Kapasitas Tenaga Lini Lapangan, DP3AP2KB Kobar Laksanakan Orientasi Bangga Kencana
- penulis DP3AP2KB Kobar
- Selasa, 01 Oktober 2024
- dibaca 73 kali
MMC Kobar - Dalam upaya peningkatan kapasitas tenaga lini lapangan dalam melaksanakan Program Bangga Kencana, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melaksanakan Orientasi Pengelolaan Bangga Kencana bagi Tenaga Lini Lapangan di Aula Dinas P3AP2KB Kobar pada Selasa (1/10).
Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut dengan mengundang peserta sebanyak 50 orang Kader Tenaga Lini Lapangan mewakili masing-masing kecamatan di wilayah Kabupaten Kobar.
(Baca Juga : Disdikbud Kobar Gelar Sosialisasi Sejarah Kobar dan Festival Pantun Seloka)
Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan memberikan pemahaman dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola dan melaksanakan program Bangga Kencana secara efektif di lapangan.
Dalam Sambutanya, Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Kobar Agus Basra menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan Program Bangga Kencana di lapangan banyak menghadapi berbagai tantangan yang berbeda-beda seperti akses informasi, dukungan masyarakat, atau bahkan situasi keluarga yang menjadi target program.
“Mari kita gunakan kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman, agar dapat menemukan solusi bersama serta meningkatkan efektivitas dalam pelaksanaan program Bangga Kencana,” pinta Agus.
Agus berharap semoga dengan semangat dan komitmen kita bersama, program Bangga Kencana dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas, khususnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga dan perlindungan terhadap perempuan dan anak.
Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana) merupakan salah satu program strategis pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan keluarga yang berkualitas dan sejahtera.
Tenaga lini lapangan memegang peranan penting sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan program ini di tingkat masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kapasitas dan pemahaman yang mendalam terkait pengelolaan program bagi para tenaga lini lapangan melalui kegiatan orientasi ini. (aw/dp3ap2kb-kobar)