Kepala Kementrian Agama Kantor Wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, Drs.H.Suyarno saat memberikan arahan kepada calon jamaah haji pada tes kesehatan dan kebugaran di halaman Dinkes Kobar , Rabu(4/3).(irawan/dinkes)

MMC Kobar - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) kembali melakukan tes kesehatan dan tes kebugaran tahap II terhadap calon jemaah haji Kobar selama 2 hari. Pada hari pertama Selasa (3/3) dilakukan tes kesehatan di aula Dinkes Kobar, dan di hari kedua, Rabu (4/3) dilakukan tes kebugaran di halaman Dinkes Kobar.

Sebelum kegiatan, para calon Jemaah haji dilakukan tes laboratorium terlebih dahulu. Seperti cek darah lengkap dan untuk perempuan dilakukan tes kehamilan. Tes kesehatan dilakukan oleh tim dokter dan perawat dari beberapa Puskesmas di Kobar. Tes yang dilakukan meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar dada, tensi dan lainnya. Untuk yang berumur 60 tahun atau lebih disarankan untuk EKG atau rekam jantung.

(Baca Juga : Total Kasus Positif Covid-19 di Kobar Berjumlah 32)

Tes kebugaran kepada calon jemaah haji tahap II dilakukan dengan jalan atau lari kecil sepanjang 1,6 kilometer, kemudian di hitung berapa waktu yang dibutuhkan untuk jalan atau lari kecil tersebut. Dari hasil tes itu akan direkap dan dihitung lalu dimasukan ke Kartu Menuju Bugar (KMB) apakah masuk kategori baik, cukup atau kurang.

Kepala Kementerian Agama Kantor Wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat Drs.H.Suyarno, yang hadir pada kegiatan tersebut mengatakan dengan adanya tes kesehatan dan kebugaran, diharapkan dapat mendeteksi  secara dini penyakit atau keluhan kesehatan pada calon jamaah. Sehingga pada saat keberangkatan tiba semua jamaah bisa berangkat tanpa ada yang tertinggal karena masalah kesehatan.

“Jika ditemukan ada jamaah yang mengalami masalah kesehatan pada tes kesehatan, maka akan segera ditangani sehingga pada waktunya keberangkatan dapat ikut menunaikan ibadah haji", tutur Suyarno.

Suyarno juga menghimbau kepada seluruh calon jamaah agar tetap menjaga kesehatanya dengan melakukan prilaku hidup sehat, mengkonsumsi makan yang bergizi seimbang dan rutin melakukan aktifitas fisik seusai kemampuan.(Irawan/dinkes)