Talkshow Ragam Kesehatan bersama dr. Asep Agus Supriatna, Sp.B

Talkshow Ragam Kesehatan bersama dr. Asep Agus Supriatna, Sp.B. (rssi pbun)

MMC Kobar - Tim PKRS (Promosi Kesehatan Rumah Sakit) kembali melakukan shooting rutin Talkshow Ragam Kesehatan bekerja sama dengan televisi lokal SBTV yang tayang selasa pukul 16.00 WIB. Ragam Kesehatan kali ini membahas tentang Perawatan Luka dengan narasumber dr. Asep Agus Supriatna, Sp.B., Sabtu (29/06).

Perawatan luka perlu dilakukan untuk mencegah berkembangnya luka menjadi luka kronis, infeksi, atau kondisi-kondisi serius lainnya. Perawatan luka yang dilakukan dengan baik juga dapat mencegah luka menjadi media masuknya virus dan bakteri penyebab penyakit ke dalam tubuh.

(Baca Juga : Identifikasi Sebaran Prevalansi Stunting di Kobar, Bappeda Adakan Rakor Intervensi Percepatan Penurunan Stunting Aksi 1)

Apabila Anda tidak bisa segera pergi ke dokter, ada baiknya Anda mencuci atau membersihkan luka tersebut selama kurang lebih 5 hingga 10 menit dengan menggunakan air bersih yang mengalir. 

Untuk pendarahan yang ringan atau untuk membersihkan luka yang tidak terlalu berat, Anda harus menghentikan pendarahan yang terjadi dengan kapas atau kain bersih yang steril.

Untuk membersihkan kotoran, Anda bisa menggunakan pinset yang sudah disterilkan. Anda bisa mensterilkan pinset dengan alkohol atau obat antiseptik khusus luka. Pada saat membersihkan luka, sebisa mungkin jangan mendorong pinset ke dalam luka.

Kemudian, cuci luka dengan air. Jika memungkinkan, gunakanlah air mengalir yang bisa menghilangkan kotoran dan bakteri. Anda juga bisa pakai sabun yang tidak mengandung terlalu banyak bahan kimia seperti pewangi atau pengawet. Namun, apabila luka tersebut ada di area mata, sebisa mungkin hindari penggunaan produk sabun jenis apa pun.

Gunakanlah air dengan tekanan sedang, misalnya air keran. Biasanya air dingin akan membuat luka terasa lebih baik daripada dengan air hangat. Mencuci luka akan membantu menghilangkan berbagai kotoran, bakteri, dan dapat mengurangi risiko infeksi.

Bersihkan secara perlahan luka tersebut dengan menggunakan air, sabun dan kain lap yang steril. Menggosok luka terlalu keras dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan meningkatkan kemungkinan luka melebar. Selain itu, menggosok luka yang terbuka dapat meningkatkan risiko perdarahan.

Berikut petunjuk cara membersihkan luka Anda:

  • Cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun dan air mengalir jika tidak tersedia, gunakan hand sanitizer.
  • Gunakan sarung tangan medis sebelum membersihkan luka jika Anda memilikinya.
  • Jika memungkinkan, biarkan orang yang memiliki luka untuk membersihkan lukanya sendiri.
  • Menggunakan tangan kosong untuk membersihkan luka adalah pilihan terakhir jika tidak ada sarung tangan dan alat-alat medis. (rssi pbun)