Syukuran Panen Padi Berambai Makmur

Bupati Kobar Hj. Nurhidayah didampingi H. Ruslan AS, Kepala Dinas TPHP Kamaludin dan Forkopinda saat melihat hasil panen di Desa Berambai Makmur Kecamatan Pangkalan Banteng (Senin, 4/2/2019) (Syarif HD - DTPHP)

MMC Kobar - Bupati Kotawaringin Barat, Hj. Nurhidayah, SH, MH bersama jajaran Kepala Dinas, Badan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menghadiri Syukuran Panen Padi di Desa Berambai Makmur Kecamatan Pangkalan Banteng Senin 4/2/2019. Hasil panen padi jenis inpari dan aceh di Kecamatan Pangkalan Banteng mampu mencapai 5,6 ton per hektar.

"Alhamdulillah semua berhasil dan panen serempak", ungkap Bupati Kobar. Lebih lanjut Bupati juga mengatakan bahwa pengembangan padi di Berambai Makmur dapat menjadi salah satu percontohan pertanian yang terintegrasi.

(Baca Juga : Daftar Seleksi CPNS 2018 Terpusat, Tidak Ada Lagi Portal Registrasi Mandiri)

Selain menghadiri syukuran panen raya padi, Bupati Kobar juga melakukan peresmian Bendungan Berambai yang dibangun oleh Dinas PUPR. Acara ini berlangsung meriah. Keberadaan Bendungan Berambai sekaligus menjadi pendukung pengairan sawah dan sebagai pendukung sumber air baku. Keberadaan bendungan Berambai nantinya juga akan dikembangkan menjadi tempat wisata baru di Pangkalan Banteng. Sehingga apa yang menjadi visi misi daerah untuk mengembangkan pertanian dalam arti luas, infrastruktur dan pariwisata dapat terwujud.

Menurut Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Pangkalan Banteng, Jono, yang dikonfirmasi MMC mengatakan bahwa panen periode Oktober-Maret kali ini lebih baik dari sebelumnya baik dari tonase maupun luasan panen. Meskipun sempat ada kekhawatiran tanaman rusak terkena banjir, akan tetapi Jono merasa bersyukur bahwa hal tersebut tidak sampai merusak tanaman.

Total panen di seluruh Kecamatan Pangkalan Banteng sendiri mencapai luasan 176 Ha padi sawah dan 20 Ha padi gogo pada periode tanam kali ini.

Ditambahkan oleh Kasi Penyuluhan Pertanian Dinas TPHP Dindin Syarifudin bahwa selain varietas inpari dan aceh yang dipanen pada hari ini, gabungan kelompok tani (gapoktan) Sido Makmur Desa Berambai Makmur juga mengembangkan padi varietas PIM di lahan seluas 0,5 Ha. Dindin Syarifudin mengatakan bahwa dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh Dinas TPHP, padi varietas PIM ini pun ternyata mampu beradaptasi dengan baik di lahan rawa.

Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan yang cukup baik dimana ketinggian daun benderanya mencapai 155 cm. "Padi PIM ini dalam setiap rumpunnya terdapat 10 - 17 anakan dengan jumlah bulir per malai rata-rata 640 bulir",  ujarnya menambahkan. (Syarif HD - Dinas TPHP)