Sosialisasi Dapodik, Kepala Disdikbud Kobar Imbau Sekolah Rajin Update Data Dapodik

Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Kobar M. Rosihan Pribadi memberikan arahan mengenai pendataan berbasis DAPODIK dalam kegiatan rutin Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) yang diselenggarakan di SMP Negeri 4 Kotawaringin Lama, Selasa 18/2. (disdikbud kobar)

MMC Kobar - Melalui kegiatan dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Kotawaringin Barat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar Sosialiasi Dapodik bagi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri se Kabupaten Kobar Tahun 2020. Kegiatan ini diselenggarakan di SMP Negeri 4 Kotawaringin Lama, Selasa (18/2).

Kegiatan ini dibuka dan diberikan pengarahan langsung oleh Kepala Disdikbud Kabupaten Kobar, M Rosihan Pribadi. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Sekolah dari seluruh SMP Negeri se Kabupaten Kobar dan mengambil narasumber dari Disdikbud Kobar.

(Baca Juga : Petani Desa Barambai Makmur Kembangkan Varietas Padi Inpari 30 Sukamandi)

Dalam sambutan dan sekaligus arahannya Kepala Disdikbud Kobar, M Rosihan Pribadi menyampaikan peran penting dari suatu sistem pendataan terpadu yang disebut dengan Dapodik yang juga merupakan sistem pendataan skala nasional, dan merupakan sumber data utama pendidikan nasional.

Sistem datanya bersumber dari satuan pendidikan yang harus terus menerus diperbaharui, untuk mencapai akurasi data yang maksimal. Oleh karena itu beliau menghimbau agar setiap sekolah rajin mengupdate Dapodiknya masing-masing.

Kepala Disdikbud Kobar juga berpesan agar pada penginputan Dapodik dilakukan dengan logis, nyata dan sebenarnya sesuai dengan keadaan yang ada di sekolah. Khususnya data keadaan sarana dan prasana sekolah harus di inputkan sesuai dengan keadaan sekolah yang sebenarnya.

Karena data Sarpras sekolah yang ada di sistem Dapodik ini juga akan di sinkronkan dengan data pendukung yang mempengaruhi kebijakan di tingkat Kementerian dalam hal pemberian batuan lokal atau sarana prasarana lainnya yang belum terpenuhi di sekolah-sekolah yang ada di seluruh indonesia.

“Kami akan mengawasi perkembangan pengelolaan dan pemanfaatan sistem Dapodik ini, bahkan suatu saat nanti kemungkinan ada diadakan sampling uji petik akan kebenaran dari data tersebut. Karena dari data Dapodik yang representatif tersebut kita bisa mengambil manfaat yang banyak untuk menunjang pendidikan yang ada di sekolah kita. Begitu juga berbagai pemangku kepentingan dapat memanfaatkan data Dapodik tersebut,” kata Rosihan. (disdikbud kobar)