MMC Kobar – Penjabat Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Dr. Drs. H. Budi Santosa, M.Si membuka secara resmi Kobar Expo 2023. Kegiatan yang dipusatkan di Pangkalan Bun Park ini dilaksanakan selama sepekan dari 14-21 Oktober 2023. Selain diisi oleh stan-stan dari instansi pemerintah, swasta serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), selama perhelatan panitia juga mempersembahkan berbagai penampilan budaya dari kelompok kesenian dan band-band lokal.

Dalam sambutannya, Budi Santosa mengungkapkan bahwa Kobar Expo ini menjadi salah satu bukti peran pemerintah daerah dalam memberikan ruang bagi para pelaku usaha untuk menampilkan karyanya, sekaligus mendorong perkembangan ekonomi dan sosial di daerah.

(Baca Juga : Diskominfo Kobar Fasilitasi Penyusunan Arsitektur SPBE Tiap OPD)

"Saya berharap, Kobar Expo ini bisa menjadi media komunikasi pencapaian dan rencana pembangunan kepada masyarakat, serta mendorong perkembangan ekonomi dan sosial daerah kita," kata Budi Santosa. 

Pj. Bupati Budi Santosa juga menyampaikan komitmennya untuk terus menciptakan regulasi yang mendukung dan memudahkan UMKM. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat dalam membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM yang inklusif dan berkelanjutan.

"Kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat sangatlah penting, mari bersama-sama membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Budi Santosa.

Dalam kesempatan ini, Budi Santosa juga mengajak semua jajaran birokrasi, dunia usaha, UMKM, dan seluruh lapisan masyarakat untuk menumbuhkan tekad dan semangat kebersamaan dalam mengisi pembangunan daerah.

"Dukungan moral adalah motivasi saya selaku pimpinan daerah untuk membawa kabupaten Kotawaringin Barat menjadi kabupaten berdaya saing, yang mampu bersaing dengan daerah-daerah lain di Provinsi Kalimantan Tengah, nasional, bahkan internasional," imbuh Budi.

Kobar Expo 2023 diharapkan tidak hanya menjadi wadah promosi dan pameran produk UMKM, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat dalam upaya memajukan daerah. (prokom_rib)