MMC Kobar – Selasa (27/9) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Bidang Pembinaan Ketenagaan kembali mengadakan pelatihan bagi Kepala Sekolah jenjang TK, SD, dan SMP.

Kegiatan ini merupakan pelatihan pemanfaatan Platform SOS, Platform Rapor Pendidikan, dan Platform Merdeka Mengajar. Pelatihan ini diikuti sebanyak 50 kepala sekolah se-Kabupaten Kobar yang terdiri dari 3 kepala sekolah TK, 26 kepala sekolah SD, dan 21 kepala sekolah SMP.

(Baca Juga : Tak Perlu Takut Bersaing, Anak Muda Harus Mampu Respons Perubahan Global)

Kegiatan yang digelar selama  3 hari mulai tanggal 27-29 September  2022 ini dibuka secara resmi oleh Kepala Disdikbud Kobar bertempat di aula Hotel Andika Pangkalan Bun.

Dalam sambutannya, Kadisdikbud Kobar Rustam Effendi berpesan agar seluruh kepala sekolah dapat mengikuti pelatihan dengan semangat dan dapat menerapkan sistem kurikulum yang baru pada sekolah yang dipimpin.

“Seiring dengan kemajuan zaman, alangkah sangat baiknya kita terus memupuk kompetensi digital, sehingga kemajuan pendidikan di Indonesia berkembang dengan baik,” ujar Rustam Effendi.

Sementara itu, Kabid Pembinaan Ketenagaan Disdikbud Kobar Marhani menjelaskan, tujuan diselenggarakan nya kegiatan ini untuk mendorong seluruh kepala sekolah dalam memanfaatkan platform digital. Sehingga dapat mendukung program Kemendikburistek dalam mengembangkan Platform Merdeka Mengajar (PMM).

“Platform Merdeka Mengajar ini merupakan platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk pendidik dalam mewujudkan Pelajar Pancasila yang memiliki fitur Belajar, Mengajar, dan Berkarya,” terang Marhani.

“Semoga selama tiga hari ini bisa memberi ilmu pengetahuan yang baik bagi bapak ibu kepala sekolah yang hadir,” harap Marhani.  

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Disdikbud Kobar dan juga dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalteng Barlimanto, ST.MPd. (disdikbud kobar)

Kepala Disdikbud Kabupaten Kobar H. Rustam Effendi Bersama Kabid Ketenagaan dan jajarannya serta seluruh peserta pelatihan.