Sebanyak 2.500 Masker dibagikan TP-PKK Kecamatan Arsel pada Kegiatan Gebrak Masker

TP-PKK Kecamatan Arsel bersama Bhabinkamtibmas membagikan masker kepada masyarakat pada kegiatan Gebrak Masker pada Senin (17/08)

MMC Kobar - Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kecamatan Arut Selatan (Arsel) menggelar kegiatan Gerakan Bersama Pakai Masker (Gebrak Masker) yang dilaksanakan setelah upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada hari Senin (17/08). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo melalui keterlibatan TP-PKK Pusat dan daerah pada perubahan perilaku kebiasaan baru di masa pandemi Covid-19.

Kegiatan diikuti oleh Ketua, Wakil Ketua dan pengurus TP-PKK Kecamatan Arsel, perwakilan TP-PKK 7 kelurahan dan desa dalam kota di wilayah Kecamatan Arsel dan bekerjasama dengan Bhabinsa, Bhabinkamtibmas serta Karang Taruna. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Camat Arsel beserta jajaran, Kapolsek Arsel beserta anggota dan Danramil Arsel beserta anggota yang turut serta mengikuti kegiatan tersebut.

(Baca Juga : Peresmian Posko PPKM Skala Mikro di Provinsi Kalteng Dipusatkan di Kabupaten Kobar)

Pada kegiatan tersebut dilakukan pembagian masker kepada masyarakat. Sebanyak 2.500 masker di bagikan di 4 lokasi, yaitu Pasar Indrasari, depan Masjid Sirajul Muhtadin jalan Pangeran Antasari, jalan Sukma Aryaningrat dan jalan Udan Said. Masker tersebut merupakan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat. Disamping itu juga dilakukan sosialisasi protokol kesehatan pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19.

Ketua TP-PKK Kecamatan Arsel, Sri Wahyuni Ramlan menyampaikan bahwa kegiatan Gebrak Masker dilaksanakan dalam rangka sosialisasi protokol kesehatan Covid-19. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini.

“Melalui kegiatan ‘Gebrak’ Masker dalam rangka sosialisasi protokol kesehatan diharapkan munculnya kesadaran dari masyarakat akan arti pentingnya protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Sayangi anak kita, suami, istri, keluarga, teman, tetangga dan orang-orang di sekeliling kita dari bahaya Covid-19 dengan mentaati protokol kesehatan,” kata Sri Wahyuni Ramlan. (kec-arsel)