RSSI Pangkalan Bun Bersama Dishub Kobar Lakukan Sosialisasi e-Parkir

Sosialisasi E-Parkir pada RSSI Pangkalan Bun, beberapa pengunjung RSSI Pangkalan Bun terlihat mulai menggunakan e-parkir pada Senin (4/03/2019) lalu. (humas diskominfo kobar)

MMC Kobar - Rumah Sakit Sultan Imanudin (RSSI) Pangkalan Bun, bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kobar lakukan sosialisasi perdana e-Parkir di depan halaman RSSI Pangkalan Bun, mulai pukul 08.00, pada Senin lalu (4/3/2019).

Kepala Dishub Kobar, Hermon F. Lion menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah mendukung kegiatan ini sehingga bisa terlaksana dengan baik. Pada umumnya masyarakat kobar sebenarnya sudah mengerti tata cara penggunaan e-parkir ini, tetapi praktiknya pada saat sosialisasi ini tetap terlihat beberapa kendala.

(Baca Juga : Desa Tertinggal Berkurang 6.518, Desa Mandiri Tambah 2.665)

“Masyarakat kita ini secara habit atau budaya itu sudah mulai paham jadi hanya kendala kita, yang pertama tadi mereka yang tidak tahu itu biasanya mengambil jalan kiri, kan jadi agak menjauh dari mesin jadi nanti kita akan kasih terapi kondisi ini. Nanti kita atur untuk rekayasa jalannya supaya bisa mendekat ke mesin e-Parkir situ,” ujarnya.

“Harapan kita yang pertama adalah keamanan, kenyamanan bagi pengguna, kemudian yang kedua mungkin dari sektor ini juga menjadi sesuatu yang bisa mendukung terhadap pemerintah daerah. Kemudian yang berikutnya lagi kita sosialisasi ini dengan kesepakatan kita sekitar satu bulan tapi satu bulan adalah tempo yang panjang kalau seandainya dalam dua minggu kedepan Itu kelihatan bahwa sudah mulai lancar maka kita akan optimalkan dalam penggunaannya secara permanen. Pegawai pegawai rumah sakit ya seperti biasa lah karyawan memang tidak dikenakan sampai pada saat ini,” lanjut Hermon.

Pada kesempatan yang sama Direktur RSSI, dr. Fachruddin menjelaskan bahwa dalam penerapan e-parkir ini akan dua akses jalan, yaitu akses jalan untuk seluruh pasien atau karyawan dan akses jalan untuk ambulans. Akses jalan untuk pasien dan karyawan mengikuti alur dari parkir elektronik, sedangkan untuk ambulans itu jalur khusus atau tanpa menggunakan e-parkir.

“Alhamdulillah pada pagi ini bisa kita adakan simulasi sosialisasi meskipun ada beberapa kendala pada sosialisasi. Ke depan kita mau menerapkan seluruh parkir yang ada ini menggunakan e-parkir,” lanjut  Dr Fachrudin.

Sosialisasi e-parking ini rencana akan dilaksanakan satu bulan penuh selama 24 Jam nonstop. (humas diskominfo kobar)