Reformasi Birokrasi Kembangkan Inovasi Sektor Ekonomi Digital
- penulis Muhammad Agusta Wijaya
- Kamis, 10 Mei 2018
- dibaca 531 kali
Bali, Kominfo - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengatakan kemudahan birokrasi dan regulasi atau light touch regulation akan menjadikan berbagai inovasi dalam sektor ekonomi digital berkembang tanpa batas."Persentase kemungkinan bisnis rintisan bidang digital gagal sangat besar, untuk itu, pemerintah perlu mendukung mereka melalui reformasi birokrasi ini," katanya dalam pidato sambutan dalam Pembukaan The 1st Nexticorn International Summit di Nusa Dua Convention Center, Bali, Rabu (9/5/2018).
Menurut Thomas Lembong, keberadaan perusahaan rintisan perlu didukung dengan regulasi yang membuka peluang berkembangnya inovasi dan terobosan baru. “Regulasi ini bermaksud untuk mengatur dengan kelonggaran yang membuka ruang inovasi dan percobaan-percobaan untuk membuat inovasi menjadi nyata tersebut,” ungkapnya.
(Baca Juga : Dukung Program Germas, ASN Kecamatan Pangkalan Lada Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Gratis)
Pilihan kebijakan itu bukan tanpa alasan, Kepala BKPM pun selalu berupaya memastikan agar sistem birokrasi lebih sederhana dan tidak menyulitkan investor melalui penerapan light touch regulation. Ia pun yakin bersama Menteri Kominfo Rudiantara dapat mempermudah birokrasi atas sektor ekonomi digital yang selama ini yang telah mencuri perhatian Kepala Negara RI. “Presiden kita juga memahami dan telah menyadari hal ini. Maka dari itu pemerintah mereformasi birokrasi,” tambahnya.
Thomas Lembong yang mewakili Presiden RI dalam pembukaan The 1st Nexticorn International Summit menuturkan bahwa pemerintah akan memberikan regulasi yang kondusif agar tidak menyusahkan para pelaku bisnis rintisan. Pasalnya sektor ekonomi digital dalam hal ini e-commerce telah menggaet investor global terbesar kedua setelah sector pertambangan. Indonesia dinilai cukup dilirik para pemodal dunia terutama dalam bidang startup digital.
Dengan mengusung tema "Voyage to Indonesia as Digital Paradise", kegiatan the 1st Nexticorn International Summit telah menghadirkan 98 investor dari 67 perusahaan pemodal ventura. Forum itu menargetkan untuk memfasilitasi pertemuan antara para investor dan startup potensial dari Indonesia. Pada hari pertama saja telah membukukan lebih dari 2000 pertemuan yang telah dijadwalkan. Hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Kominfo Rudiantara dan Shailendra Singh dari Sequoia Capital, perusahaan pemodal ventura yang telah mendanai 2 dari 4 Unicorn Indonesia. (ABPP)